Median Rilis Survei Capres Alternatif, Prabowo Subianto Tertinggi

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto. | ist

FORUM KEADILAN – Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei capres-cawapres alternatif di media sosial.

Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas tertinggi di kisaran angka 20,5 sampai 25,2 persen. Kemudian, Ridwan Kamil menjadi kuda hitam pada capres alternatif dari poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Bacaan Lainnya

Survei dilakukan dari tanggal 22 hingga 26 Februari 2023 dengan menggunakan metode non probability sampling.

Direktur Median, Ade Irfan Abdurrahman mengatakan kuesioner disebarkan melalui platform media sosial Facebook dengan target pengguna aktif berusia 17-60 tahun.

Ade Irfan Abdurrahman, Direktur Median
Ade Irfan Abdurrahman, Direktur Median | Merinda Faradianti

“Survei dilakukan di medsos baru dikembangkan pertama kali, selain itu prosesnya cepat tapi juga murah. Ada pergeseran, media konvensional tidak ditinggalkan tapi ada tambahan baru,” katanya saat konferensi pers acara “Meneropong Capres-Cawapres Alternatif” di Hotel Cikin, Jakarta Pusat, pada Selasa, 28/2/2023.

Katanya, form pertanyaan disebarkan secara proporsional di akun Facebook di 38 provinsi di Indonesia.

Koresponden yang terkumpul sebanyak 400 orang dengan harapan hasil survei untuk menggali persepsi pengguna medsos.

“Ada sembilan temuan yang kami dapatkan, mulai dari siapa yang akan menjadi kuda hitam, kemudian wacana pemilu ditunda atau tidak, kemudian berapa pasangan calon yang ingin berlaga hingga elektabilitas calon capres-cawapres,” lanjutnya.

Survei yang dilakukan juga memiliki kerumitan seperti memastikan bahwa responden benar-benar valid.

Ade menyebutkan, Median memastikan responden dari jenis kelamin pria dan wanita berbanding 50:50 kemudian konfigurasi wilayah.

“Kita lakukan survei di medsos kita meminta kontak responden. Dari temuannya, dapat kita lihat belum ada satupun capres yang diuji pada berbagai skenario dengan elektabilitas di atas 50 persen. Ini berarti persaingannya berlangsung sangat ketat,” ujarnya.*

 

LaporanĀ Merinda Faradianti