Golkar Sebut Anggota DPR Sulit Dapat Uang Halal, PDIP: Bersyukur!

Tapi menurut TB, gaji dan tunjangan yang diterima anggota dewan sudah cukup besar untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Siapapun itu ya, buat kami, sudah cukup gaji itu. Kemudian ya gaji, ditambah lagi ada uang (tunjangan) kalau tidak dapat rumah. Kalau dapat rumah itu tambah Rp50 juta. Jadi take home pay itu lebih dari Rp100 juta per bulan. So what gitu loh. Jadi kalau dapat Rp100 juta ya mungkin Rp3 juta per hari,” kata TB Hasanuddin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 12/8/2025.
Ia bahkan membandingkan pendapatan anggota DPR RI dengan profesi lain seperti wartawan.
“Bayangkan kalau dengan, mohon maaf ya, wartawan sehari dapat berapa? Saya sudah bersyukur sih, buat saya. Bersyukur sekali,” ujarnya.
Soal besaran tunjangan rumah, TB mengaku nilainya sekitar Rp50 juta, meski ia tidak mengingat angka pastinya.
“Rp50 juta-an. Saya persisnya berapa enggak tahu. Terus disebut wah buka rahasia, ya enggak lah, itu kan uang kalian juga,” pungkasnya.
Diketahui, Politisi Golkar yang akrab disapa Arse itu menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam salah satu diskusi baru-baru ini. Arse secara pribadi mengatakan ia tak selalu berterus terang kepada keluarga soal asal uang yang didapatkan selama ini. Akan tetapi, ia menuturkan selalu berusaha untuk mendapatkan uang secara halal.
“Jangankan di organisasi, di keluarga aja, saya pun ya enggak semuanya terus terang itu soal duit itu. Dari mana dapatnya gitu ya, yang penting istri sama anak tercukupi. Hanya kita bisa pastikan cara mendapatkannya itu berusaha betul halalan toyyiban,” kata Arse.*
Laporan oleh: Novia Suhari