Polisi Terjunkan 1.172 Personel Amankan Sidang Pleno PHPU 2024 di MK

FORUM KEADILAN – Sebanyak 1.172 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan Sidang Pleno Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pengucapan putusan sela (dismissal), pada Selasa, 4/2/2025.
Proses tersebut, bakal diamankan secara ketatat dan humanis baik di dalam gedung MK maupun di sekitar Monas untuk memastikan jalannya sidang berlangsung aman dan kondusif.
“Kami telah menyiapkan pola pengamanan yang ketat dan humanis guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan di sekitar Mahkamah Konstitusi. Sinergi dengan seluruh pihak terus kami perkuat untuk menjaga situasi tetap kondusif,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Condro dalam keterangan tertulis, Selasa, 4/2.
Susatyo menyebut, personel Polri disiagakan di sejumlah titik strategis di sekitar MK. Kemudian, personel tidak diperbolehkan membawa senjata api.
Selain pengamanan fisik, kata Susatyo, pola pengaturan lalu lintas juga bakal diterapkan guna menghindari kemacetan di sekitar lokasi sidang.
“Yang terlibat pengamanan di MK tidak ada yang membawa senjata api,” katanya.
Susatyo menjelaskan, sidang pleno dengan agenda putusan sela ini menjadi bagian dari proses hukum dalam penyelesaian sengketa hasil Pilkada 2024.
“Keputusan yang diambil dalam tahap ini akan menentukan apakah suatu perkara dilanjutkan ke tahap pemeriksaan lanjutan atau tidak,” tuturnya.
Dengan demikian, dirinya mengimbau agar sekuruh pihak dapat menjaga ketertiban serta menghormati proses hukum di MK.
“Polri mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga ketertiban dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi,” tandasnya.*
Laporan Ari Kurniansyah