Minggu, 07 Desember 2025
Menu

Golkar Buka Lebar Pintu untuk Jokowi Jika Keluar dari PDIP

Redaksi
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) M. Sarmuji | Instagram @m.sarmuji
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) M. Sarmuji | Instagram @m.sarmuji
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji mengungkapkan bahwa partainya terbuka Presiden Joko (Jokowi) jika ingin keluar dari PDIP.

Sarmuji menjanjikan kenyamanan dan keteduhan kepada Jokowi.

“Ya ini andaikan saja andaikan kalau Pak Jokowi gerah di ruang yang satu di ruang yang lain itu penuh dengan keteduhan, karena beringin itu cabangnya banyak daunnya rindang kalau berlabuh di beringin dijamin akan ada keteduhan sejuk, dijamin itu,” jelas Sarmuji kepada wartawan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 12/12/2023.

Sarmuji masih belum membeberkan secara detail saat dirinya disinggung adanya sinyal bergabungnya Jokowi ke Partai Golkar termasuk soal kursi jabatan atau struktural di partai Golkar tersebut.

“Ya belum belum, tapi kalau di Golkar sejak awal masuk disambut dengan ramah penuh persahabatan dianggap sebagai bagian dari keluarga sendiri saya yakin Pak Jokowi juga merasa nyaman di Golkar,” lanjut Sarmuji.

Tetapi dia mengatakan bahwa Jokowi sejatinya adalah figur yang diterima dengan seluruh pihak, termasuk dengan partai politik. Jika suatu saat Jokowi hendak hengkang dari partai yang memayunginya saat ini yakni PDIP, maka banyak parpol yang bisa menerima.

“Satu lagi ingin tegaskan ya, (Pak Jokowi) diterima di semua khalayak termasuk di parpol jadi andaikan Pak Jokowi itu mau melangkahkan kakinya di titik manapun saya yakin banyak parpol yang menerima kehadiran beliau dengan tangan terbuka saya meyakini itu,” tambah Sarmuji.

Salah satu Partai yang saat ini terbuka untuk menerima Jokowi adalah Golkar dan Sarmuji mengatakan Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto sudah terjalin ikatan dan kenyamanan dengan Jokowi.

Melihat kondisi dari beragam agenda Partai Golkar yang dihadiri oleh Jokowi, terlihat bahwa Jokowi seakan nyaman dan tidak cepat-cepat ingin meninggalkan tempat acara.

“Termasuk kalau di Golkar kalau Pak Jokowi hadir dua duanya merasa nyaman, dua duanya merasa ada chemistry,” kata Sarmuji.

“Kalau di Golkar bisa dibacakan di rasa nyamannya Jokowi nyaris tidak pernah hadir di partai lain  sampai selesai acara, dengan penuh nyaman ikut goyang nyanyi nyanyi sampai selesai itu nyaris di partai lain tidak didapatkan,” tutup Sarmuji.*