Selasa, 16 September 2025
Menu

Erick Thohir Ungkap Sanksi yang Diterima Indonesia dari FIFA

Redaksi
Ketua PSSI Erick Thohir. | Ist
Ketua PSSI Erick Thohir. | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Indonesia terhindar dari sanksi berat dari FIFA usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Diketahui organisasi sepak bola internasional tersebut memberikan sanksi administrasi kepada PSSI.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menyatakan rasa syukurnya.

“Saya hanya bisa berucap Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah,” ujar Erick Thohir seperti dilansir dari situs resmi PSSI.

Erick menambahkan, dirinya mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi.

Hal ini dilakukan untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepak bola Indonesia.

Saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino, Erick juga menjabarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadion yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.

“Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Bagi Erick sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

“Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini,” pungkasnya.*