Golkar: Pujian Trump kepada Prabowo Bukan Basa-Basi Tapi Berdasar Fakta

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Idrus Marham menanggapi momen saling puji antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dalam sebuah forum internasional baru-baru ini. Idrus menilai, momen tersebut merupakan hal yang luar biasa dan mencerminkan pengakuan dunia terhadap kiprah Presiden Prabowo.

“Ya, saya kira itu luar biasa. Semestinya kita bangga memiliki presiden seperti Pak Prabowo. Secara faktual, apa pun niat dan motivasinya, Trump tidak sembarang memuji orang,” katanya, di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 28/10/2025.

Idrus meyakini pujian yang disampaikan Trump bukan sekadar basa-basi atau layanan psikologis, melainkan didasari oleh penilaian terhadap kinerja dan gagasan nyata yang ditunjukkan oleh Prabowo di berbagai forum internasional.

“Saya punya keyakinan itu bukan hanya sekadar pujian kosong. Ada fakta yang dilihat dari Pak Prabowo, bagaimana pidato-pidatonya di luar negeri, bagaimana setiap kali hadir dalam undangan internasional, beliau tidak hanya datang dan mendengar, tapi membawa ide, gagasan, dan pikiran yang konstruktif,” jelasnya.

Idrus mencontohkan saat Presiden Prabowo berkunjung ke Mesir, di mana pidatonya menekankan pentingnya aksi nyata dukungan kepada Palestina, bukan sekadar dorongan moral.

“Pidatonya luar biasa, beliau mengatakan kita jangan hanya memberikan dukungan, tapi juga melakukan tindakan nyata. Setelah itu diikuti sumbangan (ke Palestina) dan pengiriman pasukan bantuan. Ini menunjukkan konsistensi antara kata dan tindakan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Idrus menyebut, hubungan saling menghargai antara Prabowo dan Trump menunjukkan perubahan pendekatan diplomasi global menuju arah yang lebih damai.

“Pak Prabowo juga memberikan apresiasi kepada Trump yang berupaya memediasi konflik, misalnya antara Thailand dan Kamboja. Ini menunjukkan adanya perubahan pendekatan, dari provokasi menuju perdamaian,” ujarnya.

Menurut Idrus, capaian diplomatik dan pengakuan internasional tersebut patut menjadi kebanggaan nasional.

“Ini baru satu tahun, tapi kiprah Pak Prabowo di luar negeri sudah luar biasa. Karena itu, mestinya kita sebagai rakyat Indonesia bangga. Bangga punya Presiden yang bukan hanya disegani, tapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perdamaian dunia,” pungkasnya.*