Maruarar Sirait : Baru di Era Prabowo, Ada 350 Ribu Unit Rumah Subsidi per Tahun

Hal ini ia tegaskan saat membahas persiapan penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perumahan yang tengah digodok pemerintah.
“Kami sedang mempersiapkan dan mendiskusikan masukan-masukan untuk rancangan undang-undang perumahan. Banyak hal yang kami bahas, termasuk bagaimana memanfaatkan aset-aset negara untuk perumahan,” ujar Maruarar di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu 18/6/2025.
Ia mengutip pernyataan Presiden Prabowo yang menurutnya menekankan bahwa regulasi jangan sampai menghambat niat baik negara dalam melayani rakyat.
“Kata Pak Prabowo, jangan sampai aturan justru menghambat kita berbuat baik bagi rakyat. Selain itu, kita juga bicara soal aspek keadilan dan kualitas hunian. Memang tugas ini berat, tapi sedang kami tata secara luar biasa,” ungkapnya.
Maruarar menyoroti program rumah subsidi yang digulirkan sebesar 350 ribu unit per tahun ini sebagai bukti konkret keberpihakan Presiden Prabowo terhadap rakyat kecil.
“Tidak pernah ada rumah subsidi sejumlah 350 ribu unit per tahun seperti tahun ini. Sepanjang Indonesia merdeka, baru sekarang. Artinya apa? Pak Prabowo sangat pro-rakyat. Kalau tidak pro-rakyat, tidak mungkin beliau mengeluarkan kebijakan seperti itu,” katanya.
Ia pun mengisyaratkan bahwa ke depan pemerintah akan mengumumkan kebijakan lanjutan di bidang perumahan yang juga berpihak kepada masyarakat. Namun, ia belum merinci lebih lanjut isi kebijakan tersebut.
“Nanti pada waktunya akan diumumkan kebijakan lagi yang pro-rakyat di bidang perumahan. Saat ini belum bisa saya sampaikan secara detail,” ucap Maruarar.
Ia pun menegaskan kembali komitmen Presiden Prabowo dalam memperjuangkan hak rakyat atas hunian yang layak.
“Saya berani berdebat dengan siapa pun yang meragukan keberpihakan Pak Prabowo. Saya jawab, sangat pro-rakyat,” pungkasnya.*
Laporan oleh: Muhammad Reza