Kader PDI Perjuangan Diperiksa Mabes Polri Atas Laporan Dugaan Fitnah oleh Budi Arie, 29 Pertanyaan Diajukan

FORUM KEADILAN – Kader PDI Perjuangan Wiradarma Harefa Wira memenuhi panggilan Bareskrim Polri sebagai pelapor dalam kasus dugaan fitnah yang dilakukan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi. Namun, kehadirannya kali ini hanya mendampingi Kader PDI Perjuangan Angga Nugraha, yang juga merupakan salah satu pelapor.

Diketahui, laporan ini dilayangkan menyusul beredarnya percakapan yang dinilai mencemarkan nama baik partai.

Usai menjalani pemeriksaan oleh penyelidik di Bareskrim Polri, Angga menyebut, pemeriksaan berlangsung lancar dan kondusif. Ia mengapresiasi sikap profesional penyidik yang mendalami keterangan dengan cukup interaktif.

“Alhamdulillah pemeriksaan hari ini berjalan baik dan lancar. Terima kasih kepada penyidik yang cukup interaktif dan membuka ruang bagi kami untuk menjelaskan kronologi secara lengkap,” ujar Angga.

Angga menuturkan, dirinya diberi 29 pertanyaan oleh penyidik, yang sebagian besar berkaitan dengan kronologi dugaan fitnah dan bukti-bukti yang sebelumnya telah diserahkan. Adapun, bukti-bukti itu mencakup video rekaman, tangkapan layar dari media sosial, serta transkrip percakapan yang menjadi dasar pelaporan.

“Materi pertanyaan lebih banyak seputar kronologi peristiwa. Semua bukti yang kami lampirkan, mulai dari rekaman video hingga screenshot percakapan, juga sudah dikonfirmasi oleh penyidik,” jelasnya.

Selain itu, Kader PDI Perjuangan Wiradarma Harefa Wira yang turut mendampingi Angga dalam pemeriksaan, menyampaikan bahwa laporan ini merupakan bentuk serius dari sikap partai terhadap tudingan yang mencemarkan nama baik institusi.

“Pemeriksaan tadi fokus pada isi percakapan yang menurut pelapor berisi fitnah dan mencemarkan nama baik PDI Perjuangan,” ujar Wira.

Ia menambahkan, proses penyelidikan tidak berhenti pada pemeriksaan pelapor, menurutnya, masih ada beberapa saksi lain yang telah diajukan dan akan segera diperiksa oleh penyidik dalam waktu dekat.

“Ada tiga saksi tambahan yang kami ajukan. Setelah pemeriksaan terhadap para saksi, penyidik juga menyampaikan bahwa akan ada pemanggilan terhadap pihak terlapor,” imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, kader PDI Perjuangan Budi Benyamin, perwakilan lainnya dari tim pelapor, memastikan bahwa seluruh informasi penting telah disampaikan secara rinci dalam pemeriksaan. Ia menekankan bahwa laporan ini tidak hanya formalitas, melainkan upaya hukum untuk mencari keadilan.

“Pelapor telah menjelaskan semuanya secara tegas dan lugas, termasuk menyampaikan dengan jelas lokus perkara serta tindakan-tindakan yang kami anggap sebagai bentuk fitnah terhadap PDI Perjuangan,” tegas Budi.

Menurutnya, laporan ini adalah bentuk sikap resmi kader partai terhadap penyebaran informasi yang dinilai tidak benar dan berpotensi merusak nama baik partai.

“Kami berharap Mabes Polri dapat mengusut laporan ini secara tuntas dan objektif. Kami percaya proses hukum akan berjalan sebagaimana mestinya, dan pihak yang diduga melakukan fitnah dapat dimintai pertanggungjawaban,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kader PDI Perjuangan Wiradarma Harefa memenuhi panggilan Bareskrim Polri sebagai pelapor dalam kasus dugaan fitnah yang dilakukan Menkop Budi Arie Setiadi. Wiradarma didampingi beberapa kolega membawa bukti-bukti.

“Seperti kemarin kami sampaikan, bukti-bukti percakapan itu, video itu yang pasti kami bawa. Kemarin memang sudah kami serahkan,” katanya.

Adapun rombongan Kader PDI Perjuangan itu tiba di Bareskrim Polri sekira pukul 10.00 WIB. Mereka mengenakan pakaian serba merah dengan ciri khas PDI Perjuangan.

Wira mengungkapkan, ada satu orang Kader PDI Perjuangan yang bakal menjalani pemeriksaan kali ini, yakni Angga selaku Pelapor dalam kasus tersebut. Laporan terhadap Budi Arie sendiri telah dilakukan pada satu minggu lalu atau Selasa, 27 Mei.

“Hari ini diperiksa ada satu orang. Nanti dari teman kami namanya Angga, nanti diperiksa dan hasilnya kami sampaikan ke teman-teman yah,” pungkasnya.*