Anak Korban Kekerasan dalam Kondisi Kondusif, Bareskrim Polri Pastikan Pendampingan dan Penegakan Hukum Berjalan

FORUM KEADILAN – Kondisi anak korban kekerasan yang menjadi perhatian publik beberapa waktu terakhir kini dilaporkan dalam keadaan kondusif. Anak tersebut masih menjalani perawatan secara intensif di fasilitas kesehatan dengan pengawasan ketat tim dokter.
Aparat kepolisian terus berkoordinasi dengan pihak medis untuk memastikan keselamatan serta kesehatan korban menjadi prioritas utama.
Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri Brigjen Pol Nurul Azizah menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kondisi anak sekaligus mengawal proses penanganan secara menyeluruh.
“Kondisi anak insyaallah kondusif. Saat ini terus dilakukan perawatan secara intensif dan koordinasi dengan tim dokter juga terus berlangsung,” ujarnya, Jumat, 13/6/2025.
Ia menambahkan, Bareskrim telah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk memberikan pendampingan serta perlindungan terhadap anak, termasuk upaya pemulihan psikis jangka panjang.
“Koordinasi dengan stakeholder terkait dilakukan untuk pendampingan pemulihan dan perlindungan, dengan mengutamakan proses keselamatan serta kesehatan anak,” jelasnya.
Sementara itu, proses penegakan hukum terhadap kasus ini masih berjalan. Tim penyidik terus menelusuri dan mendalami berbagai informasi untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat.
“Proses hukum berjalan. Kami terus menelusuri dan mendalami kasusnya dengan cermat dan profesional,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Tindak Pidana PA-PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol Nurul Azizah menemui langsung bocah perempuan berinisial MK (7) yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban ditemui di rumah sakit.
“Sore hari ini saya selaku Direktur tindak pidana PPA-PPO telah hadir di RSUD Kebayoran Lama terkait dengan adanya penemuan anak sekitar usia tujuh tahun dalam hal ini terlantar,” katanya.
Lebih jauh, kasus ini mencuat ke publik setelah video kondisi anak yang menjadi korban kekerasan viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak anak dalam kondisi fisik memprihatinkan.
Warga setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan membawa korban ke fasilitas kesehatan. Kasus ini kemudian ditangani oleh aparat kepolisian dan mendapat perhatian dari berbagai pihak.*
Laporan oleh: Ari Kurniansyah