AS dan Cina Resmi Putuskan Damai pada Perang Dagang Hari Ini

FORUM KEADILAN – Amerika Serikat (AS) dan Cina mengakhiri perang dagang mereka dengan mencabut tarif besar-besaran atas satu sama lain selama 90 hari pada Rabu, 14/5/2025 dini hari waktu setempat.

Usai melakukan pembicaraan di Jenewa, Swiss pada akhir pekan lalu, AS dan Cina mencapai kesepakatan untuk menurunkan tarif yang mereka potong sangat tinggi ke masing-masing secara drastis.

AS, ungkap Presiden AS Donald Trump, kini memiliki cetak biru untuk kesepakatannya. Trump menyebut bahwa cetak biru tersebut bakal sangatlah kuat dengan Cina. Dokumen ini juga disebut bakal membuat ekonomi Cina menjadi ‘terbuka’ terhadap bisnis AS.

“Kami memiliki batasan kesepakatan yang sangat, sangat kuat dengan Cina. Namun, bagian yang paling menarik dari kesepakatan itu adalah keterbukaan Cina terhadap bisnis AS,” ungkap Trump kepada media dikutip dari AFP.

Trump juga sempat berkata bahwa ada salah satu hal yang menarik bagi kedua negara tersebut, yakni AS yang mencoba untuk membuka Cina. Namun hal ini tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Trump.

“Salah satu hal yang menurut saya paling menarik bagi kami dan juga bagi Cina adalah bahwa kami mencoba untuk membuka Cina,” lanjut Trump dengan tidak memberikan penjelasan lebih detail.

Diketahui, Trump menciptakan kekacauan pada perdagangan internasional dengan tarifnya yang meluas ke seluruh ekonomi. Cina menjadi negara yang paling terkena serangan atas tarif ini.

Cina pun tidak mau mengalah dengan membuat pungutan balasan. Hal ini membuat tarif pada kedua belah pihak jauh melebihi angka 100 persen.

Negosiasi akhirnya terjadi pada akhir pekan lalu di Jenewa usai miliaran dolar lenyap dari ekuitas dan bisnis-bisnis juga terpuruk. Negosiasi ini dilakukan demi menemukan jalan keluar atas hal tersebut.

AS kemudian menyetujui menurunkan tarif terhadap barang-barang Cina hingga mencapai 30 persen. Cina juga akhirnya menurunkan tarifnya sendiri lebih dari 100 poin presentase, yaitu sampai 10 persen.

Penurunan tarif tersebut lalu akan berlaku setelah tengah malam pada Rabu waktu Washington DC. Hal ini pun menjadi penurunan besar dalam ketegangan perdagangan yang membuat tarif AS atas impor Cina melonjak sampai angka 145 persen bahkan mencapai 245 persen pada beberapa produk.*