BGN Kerja Sama dengan Unhan, Didik 30.000 Kepala SPPG

Dadan mengungkapkan bahwa target latihan pelatihan ribu SPPG tersebut akan rampung tiga bulan lagi. Sehingga dapat mempercepat distribusi program makan bergizi gratis (MBG) yang saat ini terus dilakukan oleh Pemerintah.
“Untuk mengembangkan pelayanan lebih cepat, kita sangat tergantung dengan SDM. Dan SDM ini kita sedang didik batch 3, 30.000, yang dilakukan oleh Unhan. Dan insya Allah akan selesai di akhir Juli,” ujar Dadan usai Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 3/5/2025.
Hingga pada akhir April 2025, pelaksanaan program MBG telah menyasar 3,3 juta penerima yang dilakukan 1.082 SPPG.
Dadan memperkirakan jumlah SPPG yang akan melayani distribusi MBG akan bertambah mulai Senin, 5/5/2025, hingga pertengahan Mei 2025, sehingga dapat menjangkau lebih dari 4 juta penerima pada akhir bulan ini.
“Sejauh ini sesuai dengan target karena target kami dulu sampai April itu melayani sampai 3 juta, dan Alhamdulillah sudah tercapai. Nanti bulan Mei kami akan melayani sampai 4 juta,” ujarnya usai Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat Sabtu, 3/5/2025.
“Dan kita akan mengejar itu, sehingga nanti kami berharap nanti di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat mencapai 6 juta dan bisa bertahan sampai akhir Juli,” lanjutnya.
Dadan menambahkan bahwa tidak hanya sumber daya manusia (SDM) juga menekankan dua aspek lain keberhasilan pelaksanaan MBG, yaitu anggaran dan infrastruktur. Terkait anggaran, menurutnya hal tersebut telah dibereskan Presiden secara politis.
BGN menargetkan akan ada 30.000 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan berencana membangun 1.502 SPPG. Di sisi lain, sisi nya akan bekerja sama dengan pihak lain.
“Artinya kita harus bermitra seluas-luasnya dengan berbagai pihak di 28.000 SPPG. Tapi tantangan berat SPPG itu adalah pemantauan kualitas dan aspek higienis. Kita berkumpul sekarang ini untuk mempertajam seleksi mitra dan juga supervisi infrastruktur oleh para pihak,” pungkasnya.*