Selasa, 24 Juni 2025
Menu

Yasonna Laoly Tegaskan Jadwal Kongres PDI Perjuangan Belum Ditetapkan Megawati

Redaksi
Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Anggota DPR RI Komisi XIII, Yasonna Laoly, di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Kamis, 16/4/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Anggota DPR RI Komisi XIII, Yasonna Laoly, di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Kamis, 16/4/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua DPP PDI Perjuangan Yasonna Laoly menegaskan bahwa hingga saat ini partainya belum menetapkan jadwal pelaksanaan kongres. Ia mengatakan, keputusan soal waktu kongres sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Ya, kita belum tahu ya, tergantung ketua umum aja. Kita tunggu aja perintah ketua umum seperti apa nanti,” katanya, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Kamis,17/4/2025.

Menanggapi pertanyaan terkait adanya kendala dalam penetapan jadwal kongres, Yasonna menepis adanya masalah serius di internal partai.

“Kalau dalam anggaran dasar kami kan ada. Oh, enggak ada, enggak ada masalah. Kita kan hanya masih konsolidasi saja,” lanjutnya.

Isu soal perbedaan sikap di internal PDI Perjuangan yang disebut menjadi alasan tertundanya jadwal kongres juga dibantah oleh Yasonna. Ia menekankan bahwa seluruh kader partai tetap solid.

“Enggak ada. Kita solid lah. Mana ada beda-beda sikap. Solid!,” ujarnya.

Terkait alasan mengapa kongres belum digelar meskipun ia menyebut seluruh kader solid dalam mendukung Megawati, Yasonna mengungkapkan faktor kesiapan logistik menjadi pertimbangan utama.

“Ya kita lihat saja dulu. Tapi semua solid. Hanya soal persiapannya ini. Kan baru Pemilu, baru Pilkada. Kan bikin kongres enggak gampang, untuk anggota-anggota itu datang ke lokasi yang ditentukan, perlu biaya,” jelasnya.

Yasonna juga membantah isu yang menyebut bahwa belum ditetapkannya jadwal kongres terkait dengan belum adanya pengganti Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal.

“Enggak ada isu itu,” pungkasnya.*

Laporan Novia Suhari