FORUM KEADILAN – Pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel melaporkan sejumlah akun terkait dugaan penyebaran data pribadi atau doxing, dan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya pada Jumat 17/1/2025. Penyerangan ini, juga berimbas terhadap keluarganya.
Diketahui, Towel melaporkan dugaan Tindak Pidana Kejahatan Informasi Dan Transaksi Elektronik Undang-Undang (UU) Nomor 1/2024 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Ayat (4) juncto Pasal 27 A dan/atau Pasal 65 juncto Pasal 67 UU Nomor 27 Tahun 2022.
“Data pribadi saya disebarkan, lalu terjadi serangan-serangan, WhatsApp tidak kenal, telepon tidak dikenal, lalu juga lewat media sosial. Intinya, ada pencemaran nama baik, ada pelanggaran terhadap perlindungan data pribadi,” katanya kepada media, di Polda Metro Jaya, Jumat, 17/1.
Laporan tersebut kemudian diterima pihak kepolisian dengan Nomor: LP/B/397/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 17 Januari 2025. Tindakan ini dilakukan, kata Towel, lantaran sudah berimbas ke keluarganya.
“Jadi, kedua putra dan putri saya juga mengalami serangan doxing, data pribadi juga disebarluaskan sehingga mendapatkan serangan,” ucapnya.
Towel menyebut, aksi doxing yang juga menyerang keluarganya sejak 14 Januari itu sangat tidak wajar. Hal ini terjadi usai dirinya sering mengkritik mantan pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong.
“Saya pikir, kita bicara tentang sepak bola. Rasanya tidak normal, kalau harus menyerempet keluarga, dalam hal ini terutama anak-anak saya, jadi saya perlu melakukan tindakan ini,” ujarnya.
Sayangnya, Towel belum merinci akun-akun yang melakukan penyerangan terhadapnya. Tetapi, menurut Towel, hal tersebut akan ditindak lanjuti oleh pihak berwajib.
“Masih akan ditindak lanjuti, karena kalau mau dihitung-hitung yang menyerang saya, mungkin banyak ya. Tapi kan nanti sedang didalami,” tandasnya.*
Laporan Ari Kurniansyah
