FORUM KEADILAN – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar dan jajarannya. Kedua institusi ini sepakat untuk mengawasi mutu serta kualitas makanan dan obat-obatan yang beredar di Indonesia.
“Kami menyambut baik dan tentunya mendukung penuh apa yang menjadi program dan kebijakan BPOM, khususnya untuk menjaga agar kualitas baik makanan dan obat-obatan serta minuman ini betul-betul bisa terus terjaga,” kata Listyo dalam konferensi pers di Gedung Mabes Polri, Jumat, 10/1/2025.
Selain itu, ia menyebut bahwa BPOM juga memiliki program untuk mengembangkan dan mendukung UMKM, sehingga melibatkan Polri dalam melakukan pendampingan.
“Sehingga pencapaian target UMKM agar bisa bertambah dan UMKM bisa naik kelas menjadi UMK, namun, di sisi lain barang-barang, jenis-jenis makanan yang diproduksi tetap higienis dan memiliki standar kualitas kesehatan yang terjaga,” lanjutnya.
Menurutnya, program ini akan mendorong pemasukan ekonomi untuk negara, sekaligus mengembangkan pelaku usaha lokal.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPOM Taruna Ikrar menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah disambut oleh Kapolri.
“Kami sangat berbahagia telah beraudiensi dengan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kami diterima dengan sangat terbuka,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa lembaganya memiliki peran sentral dalam menjamin keamanan makanan, minuman dan obat-obatan yang beredar.
Diketahui, berdasarkan Undang-Undang, BPOM memiliki tupoksi peran yang berhubungan dengan menjamin keamanan makanan dan minuman, serta obat-obatan.
“Dalam konteks itulah kami bersepakat untuk bersinergi dalam perlindungan terhadap makanan, minuman, obat obatan, suplemen, kosmetik termasuk obat-obatan,” tuturnya.*
Laporan Syahrul Baihaqi