Kamis, 19 Juni 2025
Menu

Respons Prabowo Terkait Pengunduran Diri Miftah dari Utusan Presiden

Redaksi
Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 06/12/2024. | Dok BPMI Setpres/Rusman
Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 06/12/2024. | Dok BPMI Setpres/Rusman
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden RI Prabowo Subianto merespons terkait isu Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang baru ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Diketahui, Miftah mengundurkan diri buntut mengolok-olok pedagang es teh saat menyampaikan tausiyah dalam perhelatan Magelang Bersholawat bersama dengan Gus Miftah Maulana Habiburrahman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya, pada Rabu, 20/11/2024, kegiatan yang berlangsung di Lapangan Drh. Soeardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang.

Prabowo menilai bahwa Miftah tidak berniat jahat maupun menghina pedagang es teh bernama Sunhaji.

Kepala Negara ini mengaku mengenal sosok Miftah dengan baik dan Miftah hanya salah ucap.

“Saya kenal beliau, ya mungkin karena beliau memang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah. Mungkin bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, bukan niat hina,” ujar Prabowo di Istana Presiden, Jakarta, Jumat, 6/12/2024.

Tetapi, Prabowo pun mengakui ucapan yang dilontarkan oleh Miftah adalah sebuah kesalahan dan telah disadari oleh Miftah hingga memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pengunduran diri Miftah tersebut dianggap Prabowo adalah tindakan ksatria.

“Tapi terlepas mungkin ya salah lah, salah ucap. Beliau sadar beliau salah, beliau bertanggung jawab. Beliau mengundurkan diri,” katanya.

Ia mengapresiasi pengunduran Miftah sebagai sikap bertanggung jawab atas kesalahannya.

“Saya kira itu jelas. Saya kira di Indonesia juga jarang orang merasa salah, bertanggung jawab, dan mengundurkan diri. Jadi Kita hargai. Beliau sendiri sadar bahwa dia salah,” tambahnya.

Prabowo juga menambahkan akan mencari pengganti Miftah untuk menempati jabatan yang ditinggalkannya.

“Nanti kita cari (pengganti Miftah),” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat, 6/12/2024, Miftah telah mengumumkan keputusan mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Namun, dirinya tidak mengungkapkan latar belakang atau alasan utama di balik keputusannya.

“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” tutur Miftah.

Tetapi, Miftah yang tampak menangis setelah menyampaikan pengunduran dirinya pun mengklaim bahwa keputusan ini diambil bukan karena tekanan dari pihak lain, melainkan rasa cinta dan hormat, serta tanggung jawabnya kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang telah memberikannya amanah.

“Keputusan ini bukan lah sebuah akhir atau langkah mundur, melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam,” imbuhnya.*