Minggu, 22 Juni 2025
Menu

Mengenal BRICS: Sejarah Pembentukan Hingga Visi-Misi

Redaksi
BRICS | Ist
BRICS | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Jejak bersejarah, Indonesia secara resmi telah bergabung dalam organisasi ‘BRICS‘ sebagai pengejawantahan politik luar negeri nasional yang berdasarkan nilai bebas aktif. Pengumuman tersebut dibuat selama KTT BRICS yang berlangsung di Kazan, Rusia pada Kamis 24/10/2024.

BRICS adalah organisasi antar pemerintah sebagai forum kerja sama diantara negara berkembang. Organisasi tersebut terbentuk membuka pintu, dasar kesamaan untuk mendorong kerja sama ekonomi, politik, dan sosial di antara negara-negara anggotanya.

BRICS, merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, adalah kelompok negara berkembang sekaligus sebagai penggagas nya. Organisasi tersebut diketuai oleh negara Rusia.

Negara-negara yang baru saja masuk pada organisasi tersebut antara lain, Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, Vietnam dan Indonesia.

Para pemimpin Brazil, Rusia, India, Cina pertama kali bertemu secara informal di KTT G8 di St Petersburg, Rusia, pada bulan Juli 2008.

Pada 16 Juni 2009, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRIC pertama kali diadakan di Yekaterinburg, Rusia. Pada KTT pertama para pemimpin BRIC menyerahkan sebuah dokumen pernyataan bersama.

Dalam dokumen tersebut menetapkan tujuan dari BRIC itu sendiri sebagai promosi kerja sama antara negara dengan cara bertahap, proaktif hingga transparan, untuk menciptakan dunia yang harmonis dengan perdamaian dan kemakmuran bersama. Dokumen tersebut berisikan persepsi bersama tentang cara mengatasi krisis keuangan global.

Kemudian, pada tahun 2010, Afrika Selatan resmi bergabung, sehingga nama kelompok ini berubah menjadi BRICS, di Sanya, Cina pada April 2011.

BRICS setiap tahunnya selalu membahas isu penting, yakni politik dan keamanan, kerja sama keuangan dan Ekonomi, serta kerja sama budaya dan antar masyarakat.

Berikut visi misi yang dibentuk oleh BRICS untuk tatanan dunia yang lebih baik:

Visi:

Membangun kolaborasi yang kuat dan komprehensif antara negara-negara anggota, serta mempromosikan multipolaritas dalam tatanan internasional.

Misi:  

  1. Mendorong pertumbuhan ekonomi.
  2. Memperkuat kerja sama internasional dalam ekspansi ekonomi terutama perdagangan.
  3. Mengupayakan tatanan ekonomi dan keuangan internasional yang lebih adil dan aman.

Meskipun memiliki potensi yang besar, BRICS juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti perbedaan kepentingan di antara negara-negara anggota, serta persaingan geopolitik yang semakin intensif. Namun, BRICS juga memiliki peluang besar untuk menjadi kekuatan pendorong utama dalam perekonomian global, mereka berusaha untuk saling bergantung satu sama lain untuk membangun pengaruh yang lebih besar di dunia.*

Laporan Zahra Ainaiya