Sabtu, 14 Juni 2025
Menu

Pramono Janji Perbaiki Sistem Pendataan dan Mekanisme Program Bantuan Sosial

Redaksi
Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, di Kantor Persis, Jakarta Pusat, Rabu, 23/10/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, menjanjikan jika terpilih nanti akan memperbaiki sistem pendataan bagi yang berhak atas program bantuan sosial dari pemerintah Jakarta. Dia menyebut problem utama Jakarta bukanlah soal pembangunan fisik, akan tetapi kesenjangan antara si kaya dan si miskin yang luar biasa.

“Hal pertama yang ingin saya bereskan jika menjabat nanti adalah persoalan kartu seperti kartu Jakarta Pintar, Kartu Lansia Jakarta, dasawisma, disabilitas, posyandu, PKK, yang pendataannya buruk sekali,” katanya dalam kunjungan di kantor Persis, Jakarta Pusat, Rabu, 23/10/2024

Lanjutnya, kartu Jakarta Pintar kerap kali salah sasaran. Kata dia, hal itu terjadi karena pendataan yang tidak bagus. Karena itu dia bertekad akan membenahinya mekanismenya jika dia terpilih nanti di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

“Banyak sekali yang berhak menerima kartu Jakarta Pintar, tetapi tidak menerima, belum lagi kalau yang hilang harus ngurusnya ke daerah rawa bunga,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Menurut Pramono, peraturan pembuatan kartu yang terpusat di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, tidaklah efisien. Sebab untuk ke rawa bunga dari mana saja itu jauh, macet, dan mengeluarkan biaya. Belum lagi, sambungnya, di tempat pengurusan masyarakat kerap ‘dipingpong’ dan lain sebagainya.

“Sehingga kalau saya mendapatkan amanah itu, yang saya akan lakukan adalah tidak perlu lagi pergi ke rawa bunga, ngapain. Harusnya (pembuatan kartu) bisa diselesaikan di kecamatan-kecamatan masing-masing,” tutup Pramono.*

Laporan Novia Suhari