Kronologi Wartawan Kecopetan saat Liput Pelantikan Prabowo-Gibran di Patung Kuda

FORUM KEADILAN – Seorang wartawan media online, Nuriyatul Hikmah (23), kehilangan handphone saat meliput acara Pesta Rakyat dalam rangka pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Insiden terjadi di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu, 20/10/2024.
Nure, sapaan akrabnya, mengungkapkan awalnya dia hendak mengambil gambar saat rombongan Prabowo-Gibran melintas di Patung Kuda.
“Awalnya, saya start (mulai) di depan Patung Kuda. Posisinya memang ramai orang, desak-desakan,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 21/10.
Nure menjelaskan bahwa saat itu dia memegang dua ponsel. Satu digunakan untuk merekam video, sementara satu lagi disimpan di saku depan celana.
“Orang sudah mulai siap-siap video karena suara patwal sudah mulai masuk, karena saya mau dapat gambar, saya maju nyelip ke warga. Waktu itu, handphone saya masih di tangan dua-duanya,” ujarnya
“Cuman karena saya mau pakai tripod, jadi handphone yang satu diletakkan di tripod, satu lagi saya masukkan ke saku depan celana saya, tapi kantongnya agak dalam, jadi enggak mikir bakal kecopetan,” sambungnya.
Nure kemudian fokus merekam momen saat Prabowo dan Gibran melintas. Dia juga melihat Gibran bersalaman dengan seorang pengemudi ojek online (ojol).
“Saya fokus video sampai Prabowo lewat. Terus karena jalannya cepat banget, saya agak ngejar Prabowo sampai ke bawah JPO depan Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Di situ saya cari tempat kosong buat record karena pas Gibran mau lewat,” ucapnya.
“Nah, waktu Gibran lewat itu, dia nyalamin ojol kan, karena ada pasukan ijo lah di situ. Saya memang fokus record Gibran. Abis Gibran lewat, saya datangin ojol tersebut dan saya bilang mau wawancara,” lanjut Nure.
Namun, saat hendak mengambil ponselnya yang lain, Nure baru menyadari bahwa ponsel tersebut hilang.
“Pas saya mau wawancara, saya kan perlu dua handphone, satu buat video, satu buat record suara. Pas saya mau ambil handphone saya satu lagi (di depan ojol) baru saya sadar HP saya sudah enggak ada,” terangnya.
Nure langsung mencari ponselnya dengan bantuan rekan-rekan jurnalis, tetapi tidak berhasil ditemukan.
“Sudah sempat cari tapi enggak ada, Wifi juga sempat connect, habis itu terputus, hilang,” tandasnya.
Nure telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Metro Gambir dengan nomor laporan LP/471/X/2024/SEK GBR pada 20 Oktober 2024.*
Laporan Ari Kurniansyah