FORUM KEADILAN – Kopi adalah minuman populer di berbagai kalangan, khususnya generasi milenial dan Z. Dengan munculnya berbagai varian kopi, pembelian konsumen pun semakin meningkat.
Namun, penting untuk mengetahui riwayat kesehatan Anda sebelum minum kopi agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Berikut kondisi-kondisi yang sebaiknya dihindari untuk minum kopi.
1. Iritasi Usus Besar (IBS)
Penderita iritasi usus besar tidak disarankan minum kopi karena kafein dapat meningkatkan keinginan buang air besar.
Selain itu, intensitas diare juga dapat meningkat, yang menjadi gejala utama IBS.
2. Glaukoma
Pengidap glaukoma disarankan menghindari kopi. Glaukoma adalah kelompok masalah mata yang merusak saraf optik. Tekanan intraokular dapat meningkat pada penderita ini saat minum kopi, sehingga asupan kopi perlu dibatasi.
3. Sering Buang Air Kecil
Jika Anda sering buang air kecil, sebaiknya hindari minum kopi. Kopi dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang berbahaya bagi mereka dengan masalah kandung kemih terlalu aktif.
4. Aritmia
Aritmia adalah kondisi detak jantung yang tidak teratur. Kafein dalam kopi dapat memicu peningkatan tekanan darah dan detak jantung.
5. Ibu Hamil
Ibu hamil disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi untuk mengurangi risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
6. Ibu Menyusui
Ibu menyusui sebaiknya menghindari konsumsi kafein berlebihan karena sifat stimulan dan diuretiknya dapat menyebabkan dehidrasi.
7. Pengidap Gangguan Kecemasan
Kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk kecemasan. Kafein tinggi dapat memicu serangan panik pada penderita gangguan kecemasan, sehingga lebih baik menghindari kopi.
8. Pengidap Epilepsi
Pengidap epilepsi mungkin mengalami kejang jika minum kopi dalam jumlah besar, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
9. Sedang Diare
Kopi dapat memperlancar buang air besar, namun efek ini bisa merugikan jika Anda sedang diare.
10. Pengidap GERD
Pengidap GERD tidak disarankan minum kopi karena kafein dapat melonggarkan katup esofagus bawah, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.
11. Anak-anak di Bawah 12 Tahun
Konsumsi kopi pada anak di bawah 12 tahun berbahaya. Meski sedikit, efek seperti peningkatan detak jantung, kecemasan, sulit berkonsentrasi, dan sakit perut dapat terjadi.
Itu lah sebelas kondisi di mana konsumsi kopi berlebihan sebaiknya dihindari. Menjaga kesehatan itu penting. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Semoga bermanfaat!*
Laporan Amanah Suci