Partai Negoro Usul Abraham Samad Jadi Wakil Anies di Pilgub Jakarta
FORUM KEADILAN – Partai Nasional Gotong Royong (Partai Negoro) resmi mendukung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta.
Ketua Umum Partai Negoro Faizal Assegaf merasa senang karena Anies sudah didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan NasDem serta kemungkinan PDIP akan turut mengusung Anies.
Namun Faizal menilai bahwa saat ini belum ada nama sosok kuat yang bisa mendampingi Anies di Jakarta sekalipun PKS sudah menduetkan dengan Sohibul Iman.
“Jadi ada kebuntuan siapa wakil gubernur Anies,” kata Faizal dalam acara konsolidasi salah satu sayap partai, Garda Negoro yang berlangsung di Hotel Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 26/7/2024.
Dengan demikian, Faizal mengusulkan agar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2011-2015 Abraham Samad untuk menjadi calon wakil Anies.
“Melalui forum ini kita ingin memberi pesan kepada NasDem, PKS, PKB dan juga mungkin PDIP, nama Abraham Samad ini tolong dipertimbangkan serius,” ujarnya.
Sebelumnya, Partai Negoro resmi mendukung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
“Menyatakan yang pertama adalah memberikan dukungan secara penuh untuk pemerintahan Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta 2024-2029,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Negoro Alip Purnomo
Dukungan tersebut disertai dengan pembuatan tagline RIANG (Rakyat Ingin Anies Gubernur). Menurut Alip, tagline itu dibuat agar pilkada di Jakarta dapat menciptakan ruang gembira bagi masyarakat.
“Tidak ada ruang yang terancam setuju? Karena itu setelah sekali lagi dengan Maju Kotanya Bahagia Warganya, kita menangkap pesan itu, berarti memang cocok dengan RIANG, Rakyat Ingin Anies Gubernur,” ujarnya.
Alip menuturkan bahwa pihaknya meminta kepada Anies untuk tetap melanjutkan semua program kerja yang pernah dilakukan saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 2017-2024.
Salah satunya, tidak hanya menjadikan Jakarta sebagai kota global tapi membuatnya sebagai kota kolaborasi yang melibatkan masyarakat dan stakeholder yang ada di Jakarta.
“Kemudian yang terakhir, Partai Negoro mendorong agar ada pembangunan di Jakarta ini yang akan bertumbuh kepada pengembangan sumber daya manusia. Mau membangun kota sebaik apapun, sebenarnya sedang membangun orangnya, bukan kotanya. Kota ada orang-orangnya,” bebernya.
Untuk mengantarkan Anies ke kursi gubernur, Partai Negoro juga sudah membangun jejaring di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.
“Kita menargetkan ada 100 ribu anggota yang akan mengikuti dan memenangkan Anies bersama Garda Negoro,” pungkasnya.*
Laporan M. Hafid
