FORUM KEADILAN – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perjuangan yang dilakukan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah tutup buku, saat ini memasuki fase perjuangan di Jakarta.
Mulanya Anies menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Jakarta yang memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk kembali maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta.
Anies mengatakan, ingin memperjuangkan Jakarta agar tetap dapat memberikan kesetaraan bagi semua yang tinggal di sana.
“Saya ingin sampaikan terima kasih atas kepercayaan terima kasih atas amanah yang dititipkan, kita ingin sama-sama agar kota kita, Jakarta yang kita tinggali ini menjadi kota yang memberikan kesetaraan kita semua, bukan hanya kesempatan bagi sebagian tapi bagi semua dan itu yang ingin kita perjuangkan sama-sama,” kata Anies saat bersilaturahmi dengan warga Jakarta di daerah Pekayon, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu, 19/6/2024.
Kemudian, Anies mengungkapkan bahwa perjuangan yang dilakukan selama Pilpres kemarin sudah dilewati dan tutup buku. Saat ini, kata dia, masuk pada fase perjuangan di Jakarta sebagai bakal calon gubernur.
“Tapi saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa fase perjuangan kemarin sudah lewat, tutup buku, sekarang kita memulai fase yang baru dan fase yang baru ini kita konsentrasi pada apa? Pada warga-warga Jakarta yang butuhkan perhatian, warga-warga Jakarta yang butuhkan tangan negara,” ujarnya.
Mantan Rektor Paramadina itu juga menegaskan bahwa dirinya akan fokus menyelesaikan persoalan yang dialami masyarakat Jakarta secara keseluruhan, bukan hanya permasalahan yang terjadi di Kampung Bayam.
Anies menyebutkan salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat Jakarta saat ini ialah soal kebijakan pembebasan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) rumah dengan NJOP di bawah Rp2 miliar yang baru-baru ini dicabut oleh Pj Gubernur Jakarta Heru Budi.
“Inilah yang jadi perhatian kita, ketika saya berdiskusi mengenai apa yang terjadi, kita lihat apa yang terjadi hari-hari ini, kita tidak ingin mereka yang kecil hidupnya jadi sulit di Jakarta bahkan saya dengar kemarin ada PBB yang berubah di Jakarta, ini adalah contoh kebijakan yang kita harus ambil ke depan adalah kebijakan yang berpihak, berpihak kepada apa? Keadilan,” tegasnya.
Bagi Anies, keadilan bukan soal membicarakan pada satu pihak atau dua pihak tapi keadilan itu berpijak pada nilai keadilan itu sendiri.
“Saya sering sampaikan prinsipnya, membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Jadi kita ingin kota ini setara, kita ingin kota ini memberikan kesempatan bagi semua,” terangnya.
Ditambah lagi, kata Anies, Jakarta merupakan pusat perekonomian. Mestinya masyarakat Jakarta dapat merasakan perekonomian yang baik dan maju hingga merasakan kesejahteraan.
“Ini fokus kita, jadi fokusnya bukannya soal siapa bersama siapa, bukan soal itu tapi soal warga jakarta,” tandasnya.
Seperti diketahui, Anies menyatakan kembali maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Anies juga sudah mendapat dukungan dari beberapa partai politik, antara lain Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta, dan DPW PKS DKI Jakarta.*
Laporan M. HafidĀ