FORUM KEADILAN – Nama Raffi Ahmad hingga musisi Ahmad Dhani disebut-sebut berpeluang masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Nama artis sah-sah saja diusulkan sebagai menteri, asal sesuai dengan keahlian.
Sebagaimana diketahui, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco juga tak menampik bahwa pihaknya ikut mempertimbangkan kedua nama tersebut.
“Jadi tidak hanya artis, di luar artis juga dipertimbangkan,” katanya pada Kamis 9/5/2024 lalu.
Meskipun hingga kini Prabowo-Gibran belum merilis siapa saja nama-nama menteri yang akan dipilihnya nanti, namun artis seperti Raffi Ahmad dan Ahmad Dhani dinilai begitu dekat dan aktif saat pemilu presiden beberapa bulan lalu.
Melihat hal tersebut, Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Lili Romli mengatakan usulan nama dari kalangan artis sah-sah saja. Tetapi, kata Lili, dalam mengusulkan nama tersebut harus dipertimbangkan berdasarkan keahlian.
“Kalau sekedar wacana dan usulan boleh-boleh saja. Semua boleh mengusulkan siapa yang bisa menjadi menteri. Namun dalam mengusulkan nama tersebut jangan karena faktor popularitas, tapi harus berdasarkan pertimbangan keahlian,” katanya kepada Forum Keadilan, Jumat 10/5.
Lili melanjutkan, jika presiden memilih menteri berdasarkan keahlian maka mewujudkan janji kampanye akan cepat terealisasi.
Tetapi, jika seorang menteri tersebut dipilih hanya berdasarkan popularitas maka hal itu akan menimbulkan kontroversi di masyarakat.
“Bisa menimbulkan kontra produktif bagi pemerintahan Pak Prabowo,” sambungnya.
Lili menyebut, dalam memilih seorang menteri harus dilakukan secara selektif dan serius. Ia juga menegaskan, agar pemerintahan berikutnya tidak menjadikan gimmik dalam mewujudkan Indonesia maju.
“Sebaiknya menteri yang diangkat memiliki keahlian sesuai dengan kementerian yang dijabatnya,” tegasnya.
Sebelumnya, banyaknya nama-nama yang disinyalir masuk ke kabinet Prabowo-Gibran turut membuat isu penambahan kursi kabinet mencuat. Tak urung, artis kenamaan ikut disebut-sebut akan dipilih menjadi menteri Prabowo-Gibran.
Namun, pihak Prabowo sendiri memastikan sedang fokus untuk merancang realisasi janji program yang disampaikan dalam kampanye.*
Laporan Merinda Faradianti
