Chiko Sebut PDIP Tengah Menikmati Kesibukan Prabowo-Gibran Bagi-bagi Kursi Menteri
FORUM KEADILAN – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Chiko Hakim mengungkapkan bahwa partainya tidak terburu-buru untuk menentukan langkah politik ke depan usai pasangan yang didukungnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah dalam Pilpres 2024.
Menurut Chiko, PDIP sedang tidak berada dalam situasi yang sulit, tapi partai berlambang banteng itu berada dalam situasi nothing to lose (tanpa beban) seraya menunggu hasil putusan dari gugatan yang diajukan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
“Jadi saya melihat bahwa memang PDIP tidak dalam posisi sulit sekarang, sebenarnya posisi nothing to lose atau most nothing to lose ya karena masih menunggu putusan PTUN,” kata Chiko saat menjadi pembicara dalam podcast Poltak Forum Keadilan.
Kata Chiko, pihaknya saat ini tengah menikmati kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tengah sibuk bagi-bagi kursi menteri kepada para pendukungnya.
“Kita sekarang tentunya masih menikmati, melihat bagaimana para pemenang (kubu Prabowo-Gibran) ini yang akan lebih sibuk ya untuk bagi-bagi (kursi) itu kan, mencari posisi,” kata dia.
Selain bagi-bagi kursi, Chiko menyebut, saat ini Gibran juga lagi sibuk mencari tumpangan partai politik (parpol) usai tidak lagi menjadi kader PDIP.
“Kita kan juga dengar-dengar gosip kan sudah agak seru nih, bagimana posisi Gibran ke depan sebagai sosok yang sepertinya sekarang sudah tidak memiliki partai politik, apakah ideal bagi dia untuk duduk di situ (wakil presiden) dan pondasi atau bargaining yang kuat kalo tidak punya parpol, Ini kan mungkin lagi sibukan mungkin kan, ‘mau main di mana nih gue?’,” ujarnya.
Lebih lanjut, Chiko menganggap bahwa PDIP saat ini berada dalam posisi yang seksi. Sekalipun kalah di Pilpres, namun menang di pemilu dengan perolehan lebih 100 kursi di parlemen.
“Jadi kita dalam posisi yang cukup ‘seksi’ karena punya seratus sepuluh kursi, artinya the choice is ours, pilihan ada di kita, berada di dalam atau di luar (pemerintahan),” ungkapnya.
Kendati begitu, Chiko mengungkapkan bahwa suasana kebatinan para kader dan pengurus, baik tingkatan terendah hingga teratas menginginkan berada di luar pemerintahan.
“Sampai sekarang yang saya dengar masih mayoritas, memang punya perasaan kalau memang bukan Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang presiden dan wakil presiden, kita berada di luar pemerintahan,” tuturnya.
Namun, menurut juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini, semua keputusan yang akan diambil oleh PDIP harus tetap melewati tahapan dan prosedur yang sudah ditentukan partainya.
“Tapi kan politik itu dinamis, tentunya putusan yang akan diambil melalui tahapan-tahapan yang tadi disebutkan,” pungkasnya.*
Laporan M. Hafid