FORUM KEADILAN – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku bahwa kini ia mulai menerima keluhan warga terkait masalah yang berada di luar wilayah Solo, Jawa Tengah, (Jateng).
Gibran mengatakan pada saat ini banyak laporan warga yang diterima soal masalah di Papua.
“Sebagian besar sekarang luar Solo, sebisa mungkin ditanggapi. Banyak dari Indonesia Timur, kalau dulu kan hanya sebatas Solo atau orang nyasar paling jauh orang Colomadu Karanganyar, Sukoharjo. Sekarang nganti (sampai) Papua laporannya di sini, ya nggak masalah,” jelas Gibran, Jumat, 19/4/2024.
Gibran pada saat ini tercatat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo dan sesuai dengan jadwal, pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih bakal digelar pada Oktober mendatang.
Tetapi, Gibran mengaku pada saat ini sudah banyak warga yang melaporkan masalah di Papua kepadanya dan mengatakan keluhan yang diterimanya tersebut terkait masalah infrastruktur hingga mafia tanah.
“Laporan banyak infrastruktur, mafia tanah, banyak sekali. Ya itu PR (pekerjaan rumah) ke depan,” tuturnya.
Gibran tak membantah bahwa masih terdapat ketimpangan di Indonesia. Oleh karena itu, selama kampanye ia sering menyuarakan terkait pemerataan pembangunan.
“Tidak boleh lagi Jawa sentris, ya itu masih ada tempat-tempat lain, PR masih banyak,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, warga di luar Solo bisa melaporkan ke dirinya dikarenakan nomor telepon yang dibagikan di tulis di bio media sosialnya.
“Ya beberapa bulan terakhir kan nomor telepon saya masih di media sosial. Beberapa bulan terakhir kan masukan, evaluasi, kritikan bukan hanya dari warga Solo saja tapi seluruh Indonesia,” terangnya.
Walaupun menjadi cawapres terpilih, lanjut Gibran, tetapi posisinya pada saat ini masih sebagai Wali Kota Solo dan keluhan tersebut akan dikomunikasikan dengan pihak terkait.
“Karena posisi saya masih Wali Kota ya saya bisanya hanya mengkomunikasikan dengan orang-orang terkait pimpinan terkait dan sesuai kapasitas saya. kapasitas saya ya hanya mengkomunikasikan. Seperti masalah listrik mengkomunikasikan dengan PLN, alhamdulillah banyak masukan-masukan bagus,” pungkasnya.*