FORUM KEADILAN – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, menerima ribuan pesan dari masyarakat terkait mafia tanah sejak dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 21 Februari 2024 lalu.
“Ribuan pesan masuk ke HP saya, baru 2 minggu, pak, baru 2 minggu menjadi menteri ribuan pesan masuk ke HP saya, begitu juga di media sosial baik komen maupun di DM (direct message). Itu yang mengeluhkan mengadu masalah mafia tanah,” kata AHY saat membuka Rakernas Kementerian ATR/BPN, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis, 7/3/2024.
“Pesannya adalah intinya, Pak AHY, Pak Menteri, mohon bisa diberantas mafia tanah, ini hidup kami jadi sengsara, kami dizalimi, macam-macam yang benar-benar menyentuh emosi kita,” tambah AHY.
AHY mengatakan, persoalan mafia tanah sudah menjadi penyakit masyarakat.
“Persoalan mafia tanah sudah menjadi penyakit masyarakat,” ujar dia.
Untuk itu, AHY mengumpulkan jajaran pejabat teras Kementerian ATR/BPN untuk membahas operasi pemberantasan mafia tanah.
AHY juga secara khusus menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memperkuat kolaborasi dalam pemberantasan mafia tanah.
Dengan tindakan ini, AHY ingin memperkuat upaya pemberantasan mafia tanah dari tingkat pusat hingga daerah. Para kakanwil dan kakantah diharapkan tidak ragu untuk berkoordinasi dengan pejabat di daerah masing-masing guna meningkatkan upaya pencegahan serta pemberantasan mafia tanah.
“Kita bangun sinergi dan kolaborasi di lapangan,” ujar dia.*