FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan membantah menemui secara tiba-tiba dengan calon wakil presiden (cawapres) sekaligus Ketua Umum (Ketum) PKB yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin karena 2 Menteri PKB bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anies memastikan bahwa dirinya dan Cak Imin tetap melakukan komunikasi rutin.
“Sebetulnya enggak tiba-tiba, kita ini kan komunikasi terus setiap hari, telepon-teleponan, nggak tiba-tiba, kita ini kan komunikasinya terus tiap hari,” ujar Anies kepada wartawan di Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa, 19/3/2024.
Anies mengatakan bahwa pertemuan rutin dengan Cak Imin memang jarang diumbar ke publik. Tetapi, kebetulan pertemuan dengan Cak Imin 2 hari lalu diposting di Instagramnya sehingga terlihat seperti memberikan respons terkait pertemuan 2 Menteri PKB bertemu Presiden Jokowi.
“Telepon-telponan terus, WA-WA-an terus, cuma kan nggak diposting di IG. Kemarin diposting, jadinya kelihatan seperti itu. Padahal ketemunya terus, rutin,” tuturnya.
Anies juga memastikan tak membahas topik 2 Menteri PKB bertemu dengan Jokowi saat bertemu Cak Imin. Ia mengatakan banyak hal yang dibicarakan keduanya.
“Macam-macam lah yang dibahas. Jadi namanya juga ngobrol. Teman-teman kan kalau ngopi juga ngobrol macam-macam kan. Kita juga begitu,” lanjutnya.
Saat ditanyakan mengenai peluang PKB yang merapat ke koalisi besar Prabowo-Gibran, Anies enggan untuk menanggapi hal tersebut dan hanya mengatakan agar menanyakan soal itu kepada Cak Imin.
“Tanya sama Gus Imin. Saya kan nggak bisa menjawab itu,” jawabnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Menteri Desa PDTT), Abdul Halim Iskandar yang baru saja menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden, Jakarta.
Abdul Halim menyampaikan Jokowi sempat menitipkan salam untuk adiknya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Ketua umum (Ketum) PKB.
“Presiden juga memberikan ucapan selamat kepada kita dan sampaikan salam juga untuk ketua umum (PKB) Muhaimin Iskandar,” kata Abdul Halim di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 18/3/2024.
Ia mengatakan bahwa Jokowi memuji kinerja PKB, terutama dalam hal perolehan suara di Pemilu 2024.
“Beliau merasa bagus lah kerja-kerja PKB karena sudah semakin merata suara PKB,” sambungnya.
Abdul Halim juga telah memastikan bahwa tidak ada pesan khusus lainnya dari Presiden Jokowi kepada Cak Imin selain hanya sebatas menitipkan salam.
“Nggak ada pesan, cuma titip salam aja,” tuturnya.*
