FORUM KEADILAN – Aktor Donny Kesuma meninggal dunia pada Selasa, 19/3/2024 malam di usia 55 tahun. Kabar tersebut dibagikan oleh sesama rekan artis Ferry Maryadi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @kangferrymaryadi
“Semoga husnul khotimah kang Don. Pileuleuyan,” tulis Ferry Maryadi dalam unggahannya.
Kabar meninggalnya Donny juga dikonfirmasi oleh Ketua Hubungan Masyarakat Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Evry Joe.
“Kami keluarga besar Parfi dan Rumah Film Indonesia mengucapkan innalillahi wainnalillahi rojiun, selamat jalan sahabat kami Almarhum Donny Kesuma yang kita kenal beliau mantan atlet Nasional softball Indonesia dan juga berprofesi sebagai model, aktor film,” kata Evry dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa, 19/3/2024.
Dalam ucapan belasungkawanya pun, Evry mengenang Donny Kesuma sebagai orang yang baik dan sangat profesional ketika menjalani pekerjaannya. Ia juga mendoakan mendiang berpulang dengan damai dan keluarga diberikan ketabahan.
“Semoga Almarhum Donny Kesuma berpulang dengan husnul khotimah dan keluarga tabah mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya,” kata Evry.
Diketahui, Donny mengawali kariernya di olahraga softball sejak 1988 dan Donny pernah membawa Timnas Softball Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 1997.
Pada saat itu Indonesia menjadi juara softball putra setelah mengalahkan lawannya Filipina di lapangan Cemara 3 Gelora Bung Karno. Kemudian, Donny beralih menjadi aktor dan presenter televisi di tahun 1990-an dan awal 2000-an.
Donny juga pernah ditunjuk menjadi pembawa obor dalam torch relay Asian Games 2018 di Banyuwangi dan Selama di Perjalanan Karirnya di dunia hiburan, Donny Kesuma telah membintangi sejumlah film dan serial televisi di antaranya “Kawin Kontrak 3”, “Police 86”, “The Real Parakang: Warisan Berdarah” dan masih banyak lagi.
Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Donny Kesuma dilarikan ke rumah sakit di kawasan Bekasi dan dirawat dikarenakan penyakit jantung.
Ghassani Kesuma yang merupakan anak Donny mengungkapkan bahwa ayahnya sempat sudah lebih stabil. Tetapi, Donny belum dapat sadarkan diri karena obat bius yang diberikan agar dapat beristirahat.
Donny juga sempat dibawa ke RS St Carolus yang berada di Jakarta Pusat. Ia dipulangkan dari RS setelah beberapa minggu dirawat. Tetapi, setelah pulang, kondisinya tidak membaik dan meminta untuk diantarkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan.*