Sandiaga Uno Pastikan PPP Istikamah sebagai Partai Pendukung Pemerintah

Sandiaga Uno gabung PPP
Sandiaga Uno gabung PPP | Instagram @sandiuno

FORUM KEADILAN – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno memastikan, partainya istikamah sebagai partai pendukung pemerintah.

“Jadi setelah kita lolos empat persen, bagaimana ibadah kita ini untuk membangun ukhuwah persatuan, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah watoniyah kita,” kata Sandiaga di sela acara ‘Nemuin Komunitas (NeTas)’ Kreatif Gorontalo di Roemah Marly, Siendeng, Hulonthalangi, Gorontalo, Selasa, 27/2/2024.

Bacaan Lainnya

Sandiaga mengatakan, partainya akan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai tuntas atau hingga Oktober 2024 mendatang. Terlebih lagi, kata dia, ada dua menteri Kabinet Jokowi yang berasal dari PPP.

“Di kabinet ini ada dua menteri dari PPP dan dua-duanya dari Gorontalo, Pak Suharso Monoarfa dan saya, dan ada satu wakil menteri, dan tentunya ketum kita sebagai utusan presiden. Kita istikamah dan kita pastikan semuanya berlangsung,” tuturnya.

Sandiaga mengatakan bahwa PPP ialah hasil titipan dari para kiai dan ulama, serta setiap kader memiliki prinsip politik yang baik. Jika PPP dipastikan lolos ambang batas DPR, Sandiaga menyebut, hal yang akan dibangun selanjutnya adalah persatuan.

Meskipun demikian, Sandiaga menegaskan bahwa pengambilan keputusan ke depan harus sesuai dengan mekanisme partai.

“Untuk ke depannya ini tentunya perlu dirumuskan dalam jenjang pengambilan keputusan sesuai dengan mekanisme partai dan tentunya juga pembicaraan dengan teman-teman dalam bingkai persatuan membangun bangsa,” ujar Sandiaga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu meyakini persatuan diperlukan karena tantangan di Indonesia ke depan tidak mudah.

“Saya meyakini bahwa tantangan ke depan ini banyak sekali, ada perlambatan ekonomi, ada situasi geopolitik, ada harga-harga bahan pokok yang meningkat, PPP dan saya akan terus berjuang bersama rakyat. Membela kepentingan rakyat kecil, terutama sekarang yang ekonominya harus menghadapi harga-harga beras yang mahal, harga-harga bahan pokok yang meningkat,” imbuhnya.

Sandiaga sebelumnya sempat menyinggung jika diajak gabung dalam kabinet pemerintahan baru. Ia mengaku merasa terhormat.

“Tapi pandangan saya, pandangan pribadi saya, kita pasti sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa,” kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 26/2.

Namun, Sandiaga mengatakan untuk penunjukan menteri terdapat proses dan salah satunya adalah rapimnas partai.

“Semua memberikan apresiasi kita bisa menyelenggarakan Pemilu, yang salah satu Pemilu terbesar di dunia, kalau tidak salah ketiga terbesar demokrasi di dunia, dapat berlangsung lancar dan damai,” pungkasnya.*