Ganjar Terima Keluhan soal UU Ciptaker dari Serikat Buruh: Perlu Direvisi, Dikoreksi

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam 'Hajatan Rakyat Sulawesi Utara' di Lapangan Koni Sario, Jalan Pemuda, Sario Utara, Kec. Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis, 1/2/2024 | ist
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam 'Hajatan Rakyat Sulawesi Utara' di Lapangan Koni Sario, Jalan Pemuda, Sario Utara, Kec. Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis, 1/2/2024 | ist

FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berdialog bersama dengan kelompok serikat buruh.

Dalam pertemuan tersebut, Ganjar menerima sejumlah keluhan dan masukan, salah satunya adalah terkait Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Pertemuan tersebut digelar di kawasan Patra Kuningan Raya, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 4/2/2024.

Bacaan Lainnya

Ganjar mengaku bahwa setelah mendengarkan keluhan serikat buruh, ia akan membuka peluang untuk melakukan merevisi UU Ciptaker jika dirinya menang di Pilpres 2024.

“Tadi ada dua tamu, yang pertama kelompok perempuan menyampaikan titipan kepada saya untuk membawa isu-isu tentang keperempuanan, pendidikan, akses kesehatan akses pekerjaan, akses kesetaraan, termasuk penyandang disabilitas dan itu saya kira PR penting yang sering saya dengungkan,” ujar Ganjar setelah pertemuan, Sabtu, 4/2/2024.

“Hari ini juga kawan-kawan dari buruh datang, sama-sama ada keresahan terkait dengan UU Ciptaker. Saya kira semua masukannya bagus, terkait dengan klaster tenaga kerja rasanya UU ini perlu direvisi, perlu dikoreksi, dan inilah menurut saya agar terjadi keseimbangan,” lanjut Ganjar.

Ia menilai untuk dapat merevisi UU Ciptaker diperlukan perbaikan dalam konsensus. Ganjar menyebut sedang meminta masukan dari salah satu buruh yang bekerja di Singapura untuk mencarikan ilmu yang dapat diadopsi sebagai perbaikan regulasi.

“Maka konsensusnya yang harus diperbaiki, bagaimana cara kita membangun konsensus. Ini ada teman-teman komplet berkantor di Singapura, coba carikan bagaimana hubungan industri yang paling bagus, yang harmoni, cara pengupahannya bagus, cara memberlakukan status pekerjanya bagus atau cara kerja formal informal bagus, carikan agar itu nanti menjadi satu materi untuk memperbaiki sebuah regulasi. Ini dari dua pertemuan saya hari ini,” terang Ganjar.

Di sisi lain, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani meyakini bahwa puluhan juta buruh akan memberikan dukungan kepada paslon Ganjar-Mahfud dan menyebut sekitar 70 persen jumlah buruh akan masuk ke Ganjar-Mahfud.

“Perhitungan saya sekitar 35-40 juta suara buruh akan masuk ke Pak Ganjar. Karena buruh di Indonesia itu ada sekitar 125 jutaan, termasuk buruh migran. Jadi hampir sekitar 50, 60, 70 persen bisa masuk ke Pak Ganjar,” imbuh Andi.*

Pos terkait