Kata Bawaslu RI soal Pemasangan Bendera Parpol Bikin Celaka

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja | Ist
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja | Ist

FORUM KEADILAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI soroti soal pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang membahayakan masyarakat.

Pemasangan APK di beberapa titik telah memakan korban jiwa.

Bacaan Lainnya

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, mengatakan bahwa pihaknya bakal berkomunikasi dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan penertiban dan penindakan APK.

Bawaslu juga akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP setempat.

“Kami terus berkoordinasi dengan Satpol PP. Misal di beberapa Pemprov akan berkoordinasi kembali, terutama APK yang tidak pada tempatnya dan membahayakan,” ujar Bagja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 17/1/2024.

Bagja menjelaskan, tanggung jawab dan wewenang penurunan APK ada pada Panitia pemilihan di Kecamatan. Namun pihaknya akan lebih mengawasi penindakan alat peraga selama masa kampanye berlangsung.

“Kenapa? Tidak ada lagi yang mau menurunkan. Satpol PP kadang tidak mau,” lanjut Bagja.

Dikabarkan sebelumnya, video menampilkan kakek dan nenek mengalami kecelakaan di flyover Kuningan, Jakarta selatan dan disebut Kakek dan Nenek tersebut terjatuh akibat bendera parpol. Video tersebut viral di sosial media.

Terlihat dalam video tersebut, Kakek dan Nenek terluka dibantu oleh ojek online (ojol).

Di lokasi tersebut, bendera parpol terpasang berjajar di sepanjang pagar pembatas flyover dan bendera-bendera dengan tiang bambu diikat pada pagar pembatas flyover.*

Pos terkait