Prabowo Jadi Lawan Berat, Ganjar Siapkan Diri di Debat Ketiga

Anggota Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud sekaligus Ketua Ganjar Center, Poempida Hidayatulloh di Ngopi Bareng Darwin (Ngopdar) Forum Keadilan, Kamis 28/12/2023
Anggota Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud sekaligus Ketua Ganjar Center, Poempida Hidayatulloh di Ngopi Bareng Darwin (Ngopdar) Forum Keadilan, Kamis 28/12/2023 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD sekaligus Ketua Ganjar Center, Poempida Hidayatulloh, mengatakan bahwa pada debat ketiga calon presiden (capres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu, 7/1/2024 mendatang, pihaknya sudah mempersiapkan Ganjar dengan baik.

Dikatakan Poempida, pada debat ketiga capres yang mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik itu, Ganjar sudah berkonsultasi dengan beberapa tokoh yang paham dengan tema tersebut.

Bacaan Lainnya

Salah satunya, Ketua Bidang Politik 5.0 Andi Widjajanto yang sekaligus menjabat sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Kemudian, ada pasangan Ganjar yaitu Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam).

Meskipun Poempida mengakui capres nomor urut 2 Prabowo Subianto lebih mumpuni dalam tema tersebut, tetapi pihaknya percaya Ganjar akan memberikan feedback yang bagus pada debat ketiga.

“Temanya nanti kan mengenai Hankam. Ganjar memang background-nya memang tidak pernah bersinggungan dengan Hankam karena basis Hankam ini selalu tersentralisasi. Intinya saya mau menekankan, basis Hankam ini jagoannya pasti Prabowo tapi kita juga punya ahli sebetulnya, dan jangan salah, cawapres (calon wakil presiden) kita Menkopolhukam. Pak Mahfud bisa memberikan masukan juga,” katanya di Ngopi Bareng Darwin (Ngopdar) Forum Keadilan.

Poempida menyebut, di debat sebelumnya Ganjar memperlihatkan gestur yang tenang tanpa banyak melakukan manuver-manuver tajam. Ia menegaskan, gestur tersebut merupakan pribadi Ganjar sehari-hari dan bukan usaha untuk menghindar dari pertanyaan tajam pihak lawan.

“Ganjar memang style-nya seperti itu, bukan berusaha menghindar. Ganjar memang tipikal orang yang tidak terbawa emosi dan ini salah satu ciri-ciri pemimpin yang harus dicari, karena kalau berargumen sudah marah, menurut saya bukan zamannya. Sekarang kita ingin melihat pemimpin yang adem tapi tegas, adem tapi merakyat. Ini cuma ada di Mas Ganjar,” sambungnya.

Poempida mengungkap, Ganjar-Mahfud memiliki 21 program unggulan yang dibuat berdasarkan realitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN), sehingga dengan memakan anggaran yang wajar realisasi program Ganjar-Mahfud lebih mudah diwujudkan.

“Mahfud MD menyampaikan di debat kedua kemarin, ada 21 program yang populis. Kami mendesain itu tidak dengan biaya yang tinggi. Tapi kita realistis, dari postur APBN itu kita cuma mengambil Rp500 triliun. Sangat mungkin didapatkan tanpa harus nombok. Sedangkan, di pihak sebelah cuma ada 1 programnya dan biayanya memakan anggaran Rp440 triliun, kan jomplang. Kita melakukan itu supaya dapat menyentuh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Poempida juga menyinggung masukan Ganjar yang meminta KPU mengevaluasi format sesi tanya jawab. Menurutnya, untuk dapat menggali basis pemikiran calon dengan waktu yang diberikan saat debat yang minim, sangat tidak memungkinkan.

“Menurut kami waktu yang ditetapkan KPU terlalu singkat. Memang agak sulit merekap sesuatu yang besar dibuat jadi sangat-sangat sedikit. Tapi, mau nggak mau jadi konsekuensi di kita, tapi harapannya memang jika ingin lebih paham dan bisa mempertajam basis pemikiran pasangan calon, memang harus digali dan perlu tambahan waktu,” tutupnya.*

Laporan Merinda Faradianti

Pos terkait