KPU Batal Gelar Nobar Debat Perdana Pilpres 2024

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat konpers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 11/12/2023 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat konpers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 11/12/2023 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari mengatakan, wacana untuk menggelar nonton bareng (nobar) debat perdana Pilpres 2024 dibatalkan.

Diketahui debat perdana Pilpres digelar pada Selasa, 12/12/2023 besok.

Bacaan Lainnya

Menurut Hasyim, pembatalan itu dilakukan karena sudah banyak stasiun televisi swasta yang menyiarkan secara langsung.

“Nonton bareng tidak jadi dilaksanakan, karena semua TV akan menyiarkan secara langsung,” ucap Hasyim saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Menteng,  Jakarta Pusat, Senin, 11/12.

Hasyim menyebut, siaran langsung debat perdana Pilpres 2024 juga akan mengudara di platform radio dan live streaming.

Hasyim menekankan, ini akan memberikan akses kepada publik untuk menyaksikan secara langsung jalannya debat perdana dalam serangkaian debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang dijadwalkan berlangsung sebanyak lima kali.

“Semua platform yang kaitannya dengan penyiaran termasuk radio, baik streaming dan sebagainya diberikan akses untuk menyiarkan debat Pilpres 2024,” lanjutnya.

Hasyim menuturkan, formasi yang akan dilakukan di malam pertama debat dimulai dari capres. Ia juga menuturkan, KPU akan melakukan hal baru dalam debat capres-cawapres agar tidak terlihat monoton.

Hasyim memastikan dalam rundown itu dapat memberikan kesempatan antar calon untuk berinteraksi lebih banyak.

“Soal siapa yang tampil, saya tegaskan lagi tampil ini itu siapa yang berdebat ya. Untuk besok malam kesempatan pertama pada debat capres cawapres di panggung untuk berdebat hanya capresnya. Kemudian, kurang lebih hampir sama supaya debatnya nggak terkesan monoton. Seperti cerdas cermat, ada interaksi atau tidak, kami pastikan di dalam rundown itu justru kesempatan antar calon untuk berinteraksi lebih banyak,” lugasnya.

Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan, dalam kesempatan pertama, panelis akan menyusun 18 pertanyaan dalam enam sesi. Dengan demikian, ada tiga pertanyaan yang akan disampaikan dalam masing-masing sesi.

Nantinya, masing-masing peserta debat capres akan mengambil terlebih dahulu secara acak pertanyaan tersebut untuk dijawab oleh peserta lainnya.

“Pada kesempatan pertama itu nanti saya sampaikan bahwa panelis akan menyusun 18 pertanyaan itu kan ada 6 segmen, berarti ada 3 pertanyaan yang disiapkan untuk masing-masing segmen. Satu segmen ada tiga pertanyaan,” tutupnya.

Sebelumnya, wacana debat tersebut sempat disampaikan oleh Komisioner KPU August Mellasz.

Mellasz mengatakan bahwa debat akan dilangsungkan di tiga titik. Namun, hal itu masih dalam kajian, sehingga lokasinya belum terpetakan.

“Mungkin diproyeksikan untuk nobar agar konsentrasi massa tidak di Imam Bonjol,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu, 9/12/2023.

Namun August mengatakan, opsi diadakan nobar debat capres-cawapres masih belum final dan akan terus dibahas bersama para pemangku kepentingan.

“Itu sedang kami bicarakan juga, memang sudah ada beberapa proyeksi ya tiga titik lah,” tutupnya.*

Laporan Ari Kurniansyah

Pos terkait