5 Perbedaan Copywriting dan Content Writing

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja
Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja/ist

FORUM KEADILAN – Buat kamu yang mulai terjun ke dalam lingkungan professional, tentu membutuhkan skill yang memadai untuk bisa bersaing di dunia kerja.

Salah satu skill yang banyak dibutuhkan oleh berbagai perusahaan yaitu copywriting. Namun, banyak yang salah mengartikan profesi copywriting dengan content writing.

Memang apa bedanya?  Bukannya sama-sama menulis.

Benar. Copywriting dan conten writing merupakan sebuah profesi yang membutuhkan keahlian menulis serta berperan penting untuk mengomunikasikan pesan perusahaan melalui tulisan agar menarik dan sampai kepada target audiens yang dituju.

Akan tetapi, Jumlah dan jenis konten, KPI, serta tujuan penulisan yang dihasilkan antara keduanya berbeda. Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas satu per satu!

Perbedaan Copywriting dan Content Writing

  1. Definisi

Copywriting merupakan sebuah kegiatan menulis dengan membuat sebuah kata-kata yang dapat memengaruhi dan menyakinkan pembaca, sehingga menimbulkan sebuah tindakan.

Sedangkan content writing merupakan kegiatan menulis yang berfokus untuk memberikan informasi atau edukasi yang relevan dengan bisnis perusahaan atau instansi.

  1. Tujuan

Antara copywriting dan content writing memang bertujuan untuk mengomunikasikan pesan perusahaan kepada target audiens yang dituju.

Namun, copywriting fokus untuk memengaruhi audiens agar melakukan sebuah tindakan, seperti meningkatkan penjualan, menarik konsumen, hingga membuat seseorang ingat dengan produk atau jasa tersebut.

Sedangkan conten writing lebih memberikan edukasi maupun menghibur audiens untuk bertahan lebih lama di situs web dan terlibat dengan brand perusahaan.

  1. Jumlah Konten

Copywriting membuat sebuah tulisan yang to the point dengan bahasa yang lebih interaktif dan unik, sehingga menarik perhatian pembaca.

Sedangkan content writing membuat sebuah artikel panjang (biasanya 500-1.500 kata) per atikel yang menjelaskan topik tertentu.

  1. Key Performance Indicators (KPI)

KPI atau singkatan dari Key Performance Indicators merupakan alat ukur yang menggambarkan efektivitas suatu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis.

KPI antara copywriting dan content writing berbeda. KPI copywriting biasanya berhubungan dengan penjualan, leads, conversion rate, open rate dan lainnya.

Sedangkan content writing mengarah ke web traffic, CTR (Clik-Throught Rate), jumlah pengunjung website, waktu yang dihabiskan pengunjung di website, dan sejenisnya.

  1. Jenis Konten

Hasil konten tulisan yang dibuat oleh copywriting biasanya berkaitan dengan promosi atau iklan, seperti slogan, tagline, headline, email blast promosi produk, atau display ads di sebuah website maupun sosial media.

Sedangkan content writing menghasilkan kontennya berupa artikel, blog post, whitepaper, dan sejenisnya.

Nah, dari lima perbedaan di atas diharapkan Anda tidak salah mengartikan lagi profesi copywriting dengan content writing.

Persiapkan diri Anda dalam bersaing di dunia kerja, jika ingin melamar di posisi tersebut terus lah mengasah kreativitas, kemampuan dalam meriset, dan tentunya skill dalam menulis.*

Laporan Rini Haryani

Pos terkait