FORUM KEADILAN – Jenazah pendaki terakhir yang terjebak saat erupsi Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), berhasil dievakuasi. Operasi pencari dihentikan.
Jenazah pendaki berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di dekat kawasan Taman Edelweis pada Rabu, 6/12/2023 pukul 15.30 WIB.
Setelahnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi untuk proses identifikasi.
Proses identifikasi oleh Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar selesai sekitar pukul 19.15 WIB. Korban diketahui bernama Siska Afrina (22), mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP).
Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, dengan ditemukannya jenazah pendaki terakhir, operasi pencarian korban resmi dihentikan.
Meski begitu, Edi mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan penyisiran apabila ada informasi baru terkait korban erupsi Gunung Marapi.
“Jika memang ada laporan lain terkait orang hilang, tentunya proses pencarian dan evakuasi kita buka kembali, dikarenakan pintu masuk Marapi ini yang cukup banyak,” ujarnya.
Sebelumnya, Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, erupsi pada Minggu, 3/12 sekitar pukul 14.54 WIB. Sebanyak 75 pendaki dilaporkan terjebak saat erupsi tersebut.
Dari 75 pendaki tersebut, 23 di antaranya meninggal dunia.*