FORUM KEADILAN – Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengaku melihat sinyal Ridwan Kamil (RK) akan bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ia bahkan mengatakan RK memiliki kedekatan dengan PDIP.
“Kita justru akan mengajak tokoh sebanyak-banyaknya untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud. Siapapun juga, ini bukan untuk kepentingan Ganjar-Mahfud, tapi untuk kepentingan Indonesia ke depan,” ujar Djarot usai diskusi Ganjar Center, di kawasan Matraman, Jakarta Timur pada Senin, 30/10/2023.
“Sinyal-sinyalnya kelihatannya mau juga kok. Pak RK itu kan dekat juga dengan kami, bahkan bangun patung Bung Karno gede banget, sampai bangun juga di Maroko. Jadi ikatannya kuat,” tutur Djarot.
Selain itu, kata Djarot, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga dekat dengan PDIP. Meski begitu, dia tetap menyerahkan keputusan kepada RK dan Khofifah.
“Bu Khofifah juga, Bu Khofifah sama kita dekat banget. Jadi kedekatan-kedekatan ideologis, historis jadi penting. Ya kita serahkan (keputusan bergabung atau tidak di TPN-red) ke beliau-beliau” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar juga sempat mengatakan dirinya berharap Khofifah bergabung ke TPN.
“Iya sih, saya komunikasi terus menerus ketika saya ke Jawa Timur, ‘Bu Khofifah, saya di sini’, (jawab Khofifah) ‘Ya mudah-mudahan sukses’. Karena saya sangat baik sama beliau,” kata Ganjar kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10).
Selain Khofifah, Ganjar mengatakan pun berniat menggandeng mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Kang Emil). Namun, perlu ada kesamaan batin untuk menciptakan kekompakan.
“Kang Emil juga mau kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak. Kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak,” ujarnya.*