FORUM KEADILAN – Kepala Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno curhat usai gagal terpilih sebagai bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sandi dalam pidatonya di acara Harlah ke-30 GMPI pada Rabu, 18/10.
Mengaku kecewa, Sandi menyebut ia tetap harus tersenyum di hadapan publik.
“Walaupun hati teriris. Itu bakal quotes itu. Itu belajar dari Gus Romy (Muhamad Romahurmuziy). Hati teriris, tapi muka harus tersenyum, Insyallah rezeki tidak akan ke mana,” kata Sandi dikutip dari kanal YouTube GMPI.
Sandi kemudian juga berkelakar soal kepanjangan dari GMPI. Menurutnya GMPI merupakan singkatan dari Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia.
“GMPI ini ada singkatannya. Ini bakal jadi quotes, saya belajar dari Gus Romy GMPI (singkatan) Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia,” tuturnya.
Tak jadi bacawapres Ganjar, Sandi sejaitnya mendapatkan posisi sebagai Dewan Pakar dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Sandi memiliki kesamaan karakter dengan Ganjar. Selain itu Sandi yang menjabat Menparekraf di kabinet saat ini juga dinilai memiliki kompetensi dan gesit dalam bekerja.
Hasto menyebut TPN Ganjar-Mahfud membutuhkan sosok seperti Sandiaga yang tidak hanya memiliki kemampuan dalam memimpin, namun juga mampu menjabarkan secara teknokratik.
Ia mengatakan keputusan untuk mengangkat Sandi sebagai pimpinan Dewan Pakar TPN juga telah dikomunikasikan bersama Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dan Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid.
Diketahui nama Sandiaga sempat diusulkan partainya sebagai cawapres Ganjar hasil Rapimnas V pada Juli lalu. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati justru mengumumkan nama Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar pada Rabu, 18/10.*
