FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah mengungkapkan janji bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto jika terpilih jadi presiden.
Fahri mengungkapkan jika Prabowo berjanji akan membangun kantor untuk para mantan presiden.
“Salah satu yang dijanjikan oleh Pak Prabowo ke depan adalah kita harus punya kantor bagi mantan presiden,” kata Fahri dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik ‘Medan Tempur Pasca Putusan MK’, Senin, 16/10/2023.
Fahri menilai mantan presiden tak boleh dibiarkan begitu saja usai jabatannya selesai.
Ia bahkan menyinggung perlu adanya perkumpulan sebagai bentuk rekonsiliasi nasional.
“Mantan presiden itu tidak boleh dijadikan terus menjadi pendulum (bandul) pertengkaran, tapi mereka adalah instrumen rekonsiliasi nasional,” ujarnya.
“Karena harus ada tempat kita berpegang, Pak Jokowi kalau sudah pensiun, masih ada Pak SBY, Ibu Mega, itu semua adalah pegangan kita. Kalau bangsa ini ada apa-apa, maka mereka harus tetap diaktifkan, tidak boleh mantan presiden itu menjadi tidak diaktifkan,” lanjutnya.
Fahri mengaku pernah berbicara ke Presiden Jokowi terkait hal ini. Ia menyinggung soal perlunya transisi kepemimpinan.
Ia juga membandingkan transisi kepemimpinan Indonesia dengan Singapura yang jauh lebih baik.
“Terus terang saya ngomong ke Pak Jokowi waktu kami ketemu khusus ‘Pak jangan seperti transisi di Indonesia semuanya saling meniadakan, di Malaysia juga gitu’. Apa yang terjadi di Singapura itu adalah transisi yang bagus, sehingga proses kontinuitas dalam suatu negara, apapun perubahan yang terjadi secara politik, pemimpin-pemimpinnya itu tetap berperan, dalam suatu kerangka Indonesia akan jadi negara besar, Indonesia emas, superpower baru, itu yang kita rancang,” ucapnya.*