FORUM KEADILAN – Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan perokok aktif. Faktanya, bahaya rokok juga sangat berisiko terhadap kesehatan perokok pasif.
Perokok aktif adalah mereka yang secara aktif merokok, sementara perokok pasif ialah orang yang bukan perokok tetapi terpapar dan menghirup asap rokok dari perokok aktif.
Meskipun tidak secara langsung merokok, perokok pasif juga berisiko mengalami dampak buruk. Semakin sering mereka terpapar asap rokok, semakin tinggi risiko gangguan kesehatan yang dapat mereka alami.
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan akibat asap rokok bagi perokok pasif.
1. Kanker
Ancaman terkena kanker tidak hanya pada perokok aktif, namun kanker juga menjadi ancaman serius bagi perokok pasif.
Orang yang sering terpapar atau menghirup asap rokok memiliki risiko sebesar 20-30 persen terkena kanker paru-paru.
Tidak hanya kanker paru-paru, perokok pasif juga berisiko terkena beberapa kanker, seperti:
- Kanker payudara
- Kanker hidung
- Kanker otak
- Kanker tenggorokan
- Kanker lambung
- Kanker kandung kemih.
2. Gangguan Kesehatan Jantung
Selain meningkatkan risiko kanker, asap rokok juga dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung perokok pasif.
Risiko terkena penyakit jantung akibat terpapar asap rokok diperkirakan sekitar 25-30 persen.
Hanya dalam waktu 2 jam setelah terpapar asap rokok, perokok pasif dapat mengalami peningkatan kemungkinan detak jantung yang tidak teratur, yang dapat memicu serangan jantung.
3. Bahaya Terhadap Kehamilan
Terlalu sering menghirup asap rokok saat hamil dapat membahayakan dan sangat berisiko buruk pada kehamilan.
Asap rokok yang dihirup akan masuk ke dalam aliran darah sampai ke janin. Hal tersebut dapat berisiko bagi ibu maupun janin di dalam kandungan.
Bahaya asap rokok bagi ibu hamil dan janin, seperti:
- Kelahiran prematur
- Berat bayi lahir rendah
- Keguguran, kelahiran mati, dan hamil anggur
- Gangguan perkembangan janin.
4. Menganggu Kesuburan pada Wanita
Masalah kesuburan juga menjadi ancaman bagi perokok aktif dan perokok pasif.
Wanita yang menjadi perokok pasif dan terlalu sering terpapar asap rokok bisa mengalami kesulitan dalam proses kehamilan. Hal ini disebabkan oleh zat-zat yang terdapat pada komposisi rokok yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.*
Laporan Risca Kusuma Wardani