5 Bahaya Kesehatan Akibat Asam Lambung yang Tidak Diobati

Ilustrasi sakit maag
Ilustrasi sakit maag | ist

FORUM KEADILANGERD (gastroesophageal reflux disease atau penyakit refluks gastroesofageal) adalah kondisi kronis yang menyebabkan naiknya asam lambung ke dalam kerongkongan.

Penderita GERD dapat mengalami gejala, seperti jantung berdebar, sensasi panas di kerongkongan, mual, nyeri tenggorokan, nyeri dada atau ulu hati, dan kesulitan menelan.

Bacaan Lainnya

Tidak sedikit orang yang mengabaikan dan menganggap sepele penyakit asam lambung. Padahal, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika diabaikan.

Tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menghasilkan gangguan kesehatan yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang dapat muncul jika asam lambung tidak diobati.

1. Risiko Kanker Lambung

Masalah asam lambung harus ditangani dengan serius, karena asam lambung yang berlebihan dapat merusak sel-sel lambung dan menyebabkan perubahan genetic yang berpotensi menjadi kanker.

2. Gangguan Pencernaan Kronis

GERD akan semakin intens terjadi dan akan memperparah gangguan pencernaan jika tidak segera ditangani, seperti radang tenggorokan kronis, bau mulut, mual, nyeri ulu hati, dan sakit saat menelan.

3. Radang Kerongkongan (Esophagitis)

Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan. Iritasi ini yang memicu terjadinya peradangan pada kerongkongan.

4. Tingginya Risiko Penyakit Jantung

Rasa sakit pada ulu hati (dyspepsia) yang terkait dengan asam lambung naik dapat memicu reaksi inflamasi pada tubuh, yang berdampak pada kesehatan jantung.

5. Pendarahan Organ

Pendarahan ini bisa terjadi pada lapisan lambung dan kerongkongan. Awalnya kondisi ini mungkin tidak menimbulkan gejala, namun jika dibiarkan dapat mengakibatkan masalah serius pada lambung.*

Laporan Risca Kusuma Wardani