FORUM KEADILAN – Bursa transfer pemain pada Liga Arab Saudi telah resmi ditutup beberapa jam yang lalu.
Pada deadline day kali ini, tidak ada lagi geliat transfer yang mencengangkan jagat sepak bola dunia seperti yang terjadi dalam dua bulan terakhir ketika para pemain top yang berdomisili di liga besar Eropa, datang berduyun-duyun untuk mencicipi atmosfer sepak bola Arab Saudi.
Hanya ada nama bek asal Brazil, yakni Luiz Felipe yang bersepakat pada detik-detik terakhir penutupan bursa transfer untuk hijrah ke Al-Ittihad dari klub asalnya, Real Betis. Ia pindah dengan mahar 25 juta euro.
Sempat ada upaya dari pihak Arab Saudi melalui Al-Ittihad untuk mendatangkan Mohamed Salah. Namun hal itu dipastikan gagal terealisasi.
Salah, yang berpotensi memecahkan rekor sebagai pemain termahal sepanjang sejarah setelah ditawar Al-Ittihad 4,1 triliun, lebih memilih bertahan bersama Liverpool.
Seperti diketahui, Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League telah menjelma menjadi salah satu liga terkaya di dunia ketika melihat aktivitas transfer mereka dalam satu tahun terakhir.
Mendapat dukungan penuh dari pemerintahnya melalui PIF (Public Investment Fund, sebuah lembaga yang mengelola dana kekayaan negara -red), klub-klub Arab Saudi secara gila-gilaan menggelontorkan fulus demi upaya untuk menarik para pemain terbaik dunia.
Strategi itu berhasil saat Cristiano Ronaldo yang dipakai sebagai “pelicin”, resmi bergabung dengan Al-Nassr pada Desember 2022 untuk memulai serangkaian transfer nama-nama besar menuju negeri timur tengah tersebut.
Berikut adalah 10 pemain termahal Liga Arab Saudi sepanjang sejarah yang didatangkan pada bursa transfer 2023 :
10. Sadio Mane – €30m (dari Bayern ke Al-Nassr)
Sadio Mane meninggalkan Liverpool dengan status sebagai legenda klub setelah mencetak 120 gol hanya dalam waktu kurang dari 270 penampilan untuk The Reds.
Namun, transfernya ke Bayern Munich tidak berjalan sesuai rencana. Mane dipandang gagal memenuhi ekspektasi untuk menjadi pengganti Robert Lewandowski yang hijrah ke Barcelona.
Thomas Tuchel secara terbuka mengkritiknya karena musim yang dianggap mengecewakan dan kepergian Mane tidak dapat dihindari setelahnya. Dia bergabung dengan Cristiano Ronaldo di Al-Nassr pada awal Agustus 2023.
9. Riyad Mahrez – €35m (dari Man City ke Al-Ahli)
Setelah bertahun-tahun meraih kesuksesan yang sarat dengan trofi di Manchester City, Riyad Mahrez memutuskan bahwa sudah waktunya untuk menjalani tantangan baru setelah membantu tim asuhan Pep Guardiola memenangkan treble di tahun terakhirnya di klub.
Secara keseluruhan, Mahrez meninggalkan Man City dengan 78 gol dan 59 assist untuk klub dan telah meninggalkan Premier League sebagai salah satu pemain terbaiknya.
8. Gabri Veiga – €40m (dari Celta Vigo ke Al-Ahli)
Veiga telah menikmati musim yang luar biasa untuk Celta pada musim sebelumnya, juga dipanggil ke timnas Spanyol untuk pertama kalinya. Pemain berusia 21 tahun ini juga sempat dikaitkan dengan kepindahan ke klub-klub raksasa Eropa seperti Chelsea dan Liverpool.
Namun, sang gelandang menolak kepindahan ke Napoli untuk pindah ke Arab Saudi pada usia yang jauh lebih muda dari kebanyakan pemain yang diincar pada musim panas itu, dan menjadi “wonderkid” pertama yang menolak transfer besar Eropa dan bergabung dengan Liga Arab Saudi.
7. Sergej Milinkovic-Savic – €42m (dari Lazio ke Al-Hilal)
Selalu dikaitkan dengan Manchester United, Sergej Milinkovic-Savic akhirnya meninggalkan Lazio pada tahun bursa transfer kali ini setelah menghabiskan delapan tahun di klub tersebut. Namun, ia tidak pindah ke Old Trafford seperti yang diharapkan banyak orang.
Sebaliknya, pemain asal Serbia itu bergabung dengan Al-Hilal di Liga Arab Saudi setelah mereka mengajukan tawaran gaji yang tak kuasa ditolak oleh sang pemain dan biaya €42 juta kepada Lazio. Dia menandatangani kontrak tiga tahun setelah bergabung dengan Al-Hilal, membuatnya tetap berada di klub hingga 2026 – ketika dia akan berusia 31 tahun.
6. Fabinho – €46.7m (dari Liverpool ke Al-Ittihad)
Fabinho terlihat berada di masa-masa terakhirnya pada musim 2022/2023 dan Liverpool mengambil kesempatan untuk menjual pemain asal Brasil itu ketika Al-Ittihad menawarkan €46,7 juta untuk jasanya – sedikit lebih mahal dari yang mereka bayarkan kepada Monaco untuk merekrutnya pada tahun 2018.
Sang gelandang berperan penting dalam kesuksesan Liverpool di final Liga Champions 2019 dan Premier League 2019/2020. Dengan stabilitas yang ia berikan sebagai gelandang bertahan, memungkinkan Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson menyerang dengan bebas dari sektor sayap.
Fabinho adalah rekrutan termahal Al-Ittihad pada jendela transfer kali ini. Ia menyusul Karim Benzema dan N’Golo Kante yang lebih dulu bergabung satu bulan sebelumnya.
5. Aleksandar Mitrovic – €52.5m (dari Fulham ke Al-Hilal)
Aleksandar Mitrovic akhirnya bergabung dengan Al-Hilal pada pertengahan Agustus setelah berminggu-minggu beredar spekulasi bahwa ia akan meninggalkan Fulham.
Penyerang asal Serbia ini meninggalkan Fulham sebagai pencetak gol terbanyak keenam dalam sepanjang sejarah klub dengan 150 gol. Sementara, kepindahannya ke Al-Hilal juga tercatat sebagai rekor penjualan bagi Fulham.
Sang penyerang tidak hanya menjadi rekrutan termahal kelima dalam sejarah Arab Saudi, namun ia juga menjadi rekrutan termahal keempat Al-Hilal di bursa transfer yang amat bersejarah ini.
4. Ruben Neves – €55m (dari Wolves ke Al-Hilal)
Kepindahan Ruben Neves senilai €55 juta dari Wolverhampton Wanderers ke Al-Hilal menjadi transfer termahal dalam sejarah Liga Pro Saudi pada awal musim panas, sebelum akhirnya dipecahkan oleh Malcom dan Neymar.
Sang gelandang, yang menjadi kapten termuda dalam sejarah Liga Champions saat membela Porto, sempat dikaitkan dengan kepindahannya ke Barcelona. Namun, transfer urung terlaksana sebab Blaugrana tidak mampu membayar biaya yang sesuai untuk jasanya.
Kelanjutan kariernya di Molineux tampak bakal terjadi sampai Al-Hilal memasuki perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya dan mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membujuk Wolves agar mau menjualnya.
Transfer ini sangat penting karena Neves adalah pemain pertama dari lima liga top Eropa yang meninggalkan benua itu di masa jayanya untuk pindah ke Arab Saudi.
3. Malcom – €60m (dari Zenit ke Al-Hilal)
Nama Malcom dikenal karena transfernya yang tergolong gagal saat direkrut Barcelona dari Bordeaux. Masa baktinya hanya berlangsung selama 12 bulan dan ia hanya mencetak empat gol dalam 24 penampilan.
Hebatnya, Barcelona mendapatkan keuntungan sebesar €500 ribu dari pemain sayap asal Brasil tersebut ketika mereka menjualnya ke Zenit satu tahun setelah membelinya, dan Malcom menikmati masa-masa produktifnya di Rusia.
Dia mengantongi 42 gol untuk klub hanya dalam 100an penampilan sebelum Al-Hilal menjadikannya pemain termahal di Liga Arab Saudi. Rekor tersebut telah dipecahkan sejak saat itu.
2. Otavio – €60m (dari Porto ke Al-Nassr)
Pemain internasional Portugal, Otavio, menghabiskan tujuh musim di Porto sebelum pindah ke Al-Nassr pada akhir Agustus 2023.
Pemain berusia 28 tahun itu berkembang menjadi pemain hebat semasa di Primeira Liga, mencetak dua digit assist dalam empat musim terakhirnya di Porto.
Namun, seperti banyak bintang lain dari seluruh Eropa, ia memutuskan bahwa Liga Arab Saudi menawarkan tantangan yang tepat untuk tahap selanjutnya dalam kariernya.
Di Al-Nassr, ia bakalan bekerja sama dengan rekan senegaranya, Cristiano Ronaldo, serta Sadio Mane, dan diprediksi akan membentuk lini serang yang mematikan.
1. Neymar Jr – €90m (dari PSG ke Al-Hilal)
Rekor transfer Malcom seketika dilenyapkan oleh rekan senegaranya, Neymar, ketika Al-Hilal menghabiskan €90 juta untuk membujuknya pergi dari PSG pada pertengahan Agustus 2023.
Setelah periode yang menyenangkan di Barcelona, Neymar mengalami karier yang dilanda cedera di Prancis, dan akhirnya gagal memenangkan Liga Champions maupun Ballon d’Or – dua targetnya saat tiba di Parc des Princes.
Kepindahannya berarti Al-Hilal telah merekrut empat dari lima pemain termahal dalam sejarah Liga Arab Saudi.
