FORUM KEADILAN – Ruang popok adalah kondisi ketika terjadinya peradangan pada kulit di sekitar area yang tertutup popok, misalnya area lipatan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik kemerahan di kulit.
Ruam popok bukan lah sesuatu yang berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Meski begitu, kondisi tersebut dapat membuat bayi merasa tidak nyaman karena dapat menimbulkan rasa gatal-gatal hingga lecet pada kulit.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Drg. Widyawati, MKM menyebut, sangat penting memberikan perawatan ekstra kepada anak karena kondisi kulitnya masih sangat sensitif, sehingga mudah mengalami infeksi.
Di samping itu, menjaga kesehatan kulit juga merupakan bagian dari penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga.
Berikut cara mencegah ruam popok agar kulit bayi kembali normal.
1. Pilih Ukuran Popok yang Sesuai
Orang tua harus mengetahui ukuran popok yang sesuai dengan berat badan anak. Ini bertujuan untuk meminimalkan terjadinya gesekan kulit dengan popok.
2. Rutin Ganti Popok
Mengganti popok secara rutin bisa meminimalkan terjadinya ruam popok pada kulit anak. Usahakan untuk membersihkannya sebisa mungkin dengan air bersih.
3. Gunakan Krim Pelembap
Selain kemerahan dan rasa gatal, ruam popok juga mengakibatkan kulit anak menjadi kering.
Solusinya, gunakan krim khusus yang diformulasikan untuk bayi agar aman.
4. Ganti Popok Setiap 3-4 Jam
Cara ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan bakteri dan kuman di area popok, sehingga bayi terhindar dari ruam popok yang memengaruhi penurunan kualitas kesehatan anak.
“Menjaga kesehatan kulit adalah salah satu kebiasaan yang baik dan harus diajarkan sejak dini. Dengan begitu hal ini bisa membuat anak memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan hal tersebut seumur hidup,” jelas Drg. Widyawati.*
LaporanĀ Sandra Ridhola Veronica