Prabowo Subianto Kuasai Suara 15 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto

FORUM KEADILANPrabowo Subianto mengungguli suara sementara di Jawa Barat (Jabar) sebagai calon presiden (capres) yang dilakukan oleh lembaga survei FIXPOLL Indonesia.

Berdasarkan data FIXPOLL, Prabowo merajai di 15 Kabupaten/Kota di Jabar, dengan perolehan tertinggi di Sumedang sebesar 80 persen.

Bacaan Lainnya

Adapun 14 Kabupaten/Kota di Jabar lainnya, yakni Bandung 58,3 persen, Bandung Barat 50 persen, Bekasi 64 persen, Cianjur 35 persen, Cirebon 32,5 persen, Garut 60 persen, Kota Cimahi 50 persen, Kota Depok 42,5 persen, Kota Sukabumi 70 persen, Kota Tasikmalaya 70 persen, Majalengka 70 persen, Purwakarta 40 persen, Subang 30 persen, dan Tasikmalaya 40 persen.

Sementara di urutan kedua ada Anies Baswedan yang unggul di 6 Kabupaten/Kota seperti Bogor 43,3 persen, Ciamis 45 persen, Kota Bekasi 35 persen, Kota Bogor 20 persen, Sukabumi 56 persen, dan Karawang 50 persen.

Menempati posisi paling buncit, Ganjar Pranowo hanya unggul di 2 Kabupaten/Kota, yaitu Bandung 42 persen dan Bandar 60 persen, serta signifikan di Pangandaran 30 persen dan Indramayu 36,7 persen.

“Jadi dari sini kelihatan ya, segi pemenangan Anies, Ganjar dan Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Moh Anas RA, Senin, 24/7/2023.

Selain terkait daerah Kabupaten dan Kota, ketiga capres tersebut pun memiliki kemenangan berbeda di kalangan masyarakat.

Seperti, Ganjar unggul di kalangan etnis Tionghoa 100 persen dan Batak 46,2 persen, serta signifikan di etnis Bugis 33,3 persen.

Sedangkan Prabowo unggul di pemilih etnis Betawi 51,4 persen, Jawa 30,3 persen, dan Sunda 40 persen.

Sementara Anies menjadi pemenang di hati etnis melayu 66,7 persen, dan signifikan di etnis Minang 50 persen.

“Kalau di sebaran usia Anies unggul di Gen Z 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah sampai 23 tahun,” ungkapnya.

Kemudian disusul Prabowo yang menguasai suara pemilih Milenial 38,1 persen, Gen X 38,3 persen, dan Baby Boomers 42,5 persen.

“Sedangkan Ganjar Pranowo tidak signifikan di segi sebaran usia,” imbuhnya.*

LaporanĀ Novia Suhari

Pos terkait