FORUM KEADILAN – Sutradara film Titanic, James Cameron, memberikan tanggapannya soal tragedi hilangnya kapal selam wisata Titanic.
James Cameron ternyata merasa curiga dengan penerapan teknologi yang digunakan oleh OceanGate Expedition Titan yang menawarkan wisata melihat bangkai kapal Titanic.
“Saya sangat curiga dengan teknologi yang mereka gunakan. Saya tidak akan mau naik kapal selam itu,” ungkapnya seperti dilansir BBC pada Sabtu, 24/6/2023.
Lebih lanjut, ia pun menaruh curiga lantaran bahan pembuatan kapal tersebut.
Titan diketahui dibangun dari bahan serat karbon dan titanium.
Cameron pun mengatakan saat kapal selam wisata Titanic kehilangan navigasi dan komunikasi, ia langsung menduga bahwa ini akan menjadi bencana.
“Saya merasakan apa yang telah terjadi. Elektronik di kapal selam itu, sistem komunikasinya dan transponder pelacaknya rusak secara bersamaan. Kapal selam itu akhirnya hilang,” ujar Cameron.
Saat pertama kali mendengar bahwa kapal selam wisata tersebut hilang, Cameron langsung menelepon beberapa kenalannya di komunitas kapal selam.
“Dalam waktu sekitar satu jam, saya mendapatkan fakta-fakta berikut. Mereka sedang turun. Mereka berada di kedalaman 3.500 meter (11.483 kaki), menuju ke dasar laut di kedalaman 3.800 meter,” kata sutradara Avatar tersebut.
“Komunikasi mereka terputus, navigasi terputus, dan saya langsung berkata, Anda tidak bisa kehilangan komunikasi dan navigasi secara bersamaan tanpa bencana yang ekstrem. Dan hal pertama yang terlintas di pikiran saya adalah sebuah ledakan,” ujarnya.
Pada Kamis, 23/6, Angkatan Laut Amerika Serikat menyebut pihaknya mendeteksi adanya sebuah ledakan tak lama setelah Titan kehilangan kontak di radar komunikasi.
Sehari setelahnya, kapal selam wisata tersebut ditemukan dalam keadaan hancur berkeping-keping karena ledakan dahsyat seperti yang sudah diperkirakan oleh Cameron.*