FORUM KEADILAN – Manchester City akhirnya berhasil mengukuhkan diri sebagai raja baru Eropa menyusul kemenangan tipis 1-0 atas Inter Milan pada partai final Liga Champions 2022/2023 yang berlangsung di Ataturk Olimpic Stadium, Minggu (11/6) pukul 02.00 dini hari WIB.
Gol tunggal kemenangan Man City dicetak oleh gelandang pivot mereka Rodrigo Hernandez Cascante atau Rodri pada pertengahan babak kedua atau tepatnya di menit ke-68.
Berawal dari umpan terobosan Manuel Akanji ke kotak penalti Inter, Bernardo Silva berhasil mengejar bola dan langsung mengirimkan umpan tarik ke tengah.
Namun, bola ternyata membentur tubuh dari pemain belakang Francesco Acerbi dan bergerak liar ke arah luar area penalti.
Tak disangka, muncul Rodri yang datang dari second line dan langsung melepaskan tendangan placing kaki kanan terarah ke pojok kanan gawang Inter yang membuat Andre Onana terperangah tak berdaya.
Setelahnya, Inter Milan sempat tiga kali mendapatkan peluang emas via Federico Dimarco dan Romelu Lukaku, tetapi upaya keduanya masih gagal menjebol gawang City.
Skuad Simone Inzaghi masih terus menyerang hingga penghujung laga. Pada detik-detik akhir, sepak pojok Dimarco berhasil disundul oleh Robin Gosens. Bola yang tepat mengarah ke gawang masih mampu ditepis oleh Ederson.
Bola liar hasil tepisan tadi berusaha dikejar oleh Marcelo Brozovic, namun gagal karena laju bola terlalu deras. Bersamaan dengan itu, wasit asal Polandia Szymon Marciniak meniup peluit panjang dan Manchester City menjadi juara baru kompetisi kasta tertinggi di Eropa tersebut.
Ini adalah kali pertama sepanjang sejarah Man City memenangkan gelar Liga Champions setelah dua tahun lalu The Citizens mengalami kegagalan di final saat kalah dari Chelsea.
Dengan capaian ini, Man City sukses merengkuh treble atau tiga gelar juara pada musim ini. Sebelumnya, Jack Grealish dkk telah terlebih dahulu membawa pulang trofi Liga Premier Inggris dan juga Piala FA.
Bagi sang manajer Josep “Pep” Guardiola, raihan tiga gelar dalam semusim ini membawanya mengukir sejarah sebagai orang pertama yang mampu mendulang treble winners sebanyak dua kali bersama dua klub yang berbeda.
Di kesempatan pertama, Pep melakukannya ketika masih menangani Barcelona pada musim 2008/2009. Kala itu, Barca berhasil dibawanya menjuarai kompetisi La Liga, Copa Del Rey, dan juga tentunya Liga Champions.