FORUM KEADILAN – PKS melontarkan kritikan pada Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyampaikan bahwa pengawas proyek Ibu Kota Negara atau IKN adalah warga negara asing atau bule.
PKS menyayangkan hal tersebut lantaran menganggap kesempatan ini harusnya diberikan kepada warga negara Indonesia sendiri.
“Beri kepercayaan kepada anak bangsa, Indonesia banyak SDM berkualitas, banyak juga diaspora dan expatriate Indonesia yang saat ini bekerja di luar negeri karena keahilannya, seharusnya peluang ini dibuka dna diprioritaskan kepada anak bangsa,” ujar Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal pada Jumat, 9/6/2023.
Selain itu, ia menyebut bahwa banyak kampus-kampus teknologi di Indonesia yang berkualitas, harusnya ini menjadi momen pemberdayaan anak bangsa.
Lebih lanjut, Iqbal juga menuturkan bahwa anak bangsa lebih paham soal kondisi alam dan lingkungan Indonesia.
Ia bahkan menyanggah alasan Luhut menyebut orang bule dilibatkan agar proyek IKN lebih berkualitas dengan menyebut kualitas tak bisa diukur dari pengawasannya.
“Kualitas tidak hanya dilihat dari siapa pengawasnya, tetapi dari perencanaan dan kajian yang mendalam serta bebas dari korupsi, IKN proyek kilat sehingga semuanya tidak terencana dengan baik,” ujar dia.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan melapor pada Presiden Jokowi bahwa pengawas pembangunan IKN dari warga negara asing atau bule.
“Saya melapor Bapak Presiden pengawas itu kita terpaksa dengan segala hormat kita pakai bule-bule untuk menjadi kualitas. Jadi, jangan nanti, Presiden itu, (pekerjaan) jadi, tapi kualitasnya tidak bagus,” kata Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 9/6.*