Wagub Lampung Bungkam Usai Diklarifikasi KPK

Wagub Lampung Chusnia Chalim. | Ist
Wagub Lampung Chusnia Chalim. | Ist

FORUM KEADILAN – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim rampung diklarifikasi tim Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya. Ia diklarifikasi selama sekira empat jam.

Chusnunia Chalim keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, sekira pukul 12.58 WIB. Chusnunia didampingi seorang wanita yang diduga adalah asistennya saat keluar dari Gedung KPK.

Bacaan Lainnya

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut sempat bingung saat hendak keluar dari Gedung KPK. Sebab, banyak awak media yang sudah menunggu untuk mengonfirmasi hasil klarifikasi LHKPN di depan pintu Gedung Merah Putih KPK.

Chusnunia mencoba menerobos kerumunan awak media. Ia enggan berbicara sepatah kata pun saat dikonfirmasi awak media terkait hasil klarifikasi LHKPN miliknya hari ini, Rabu, 17/5.

Ia memilih bungkam dan tetap berjalan ke luar dari Gedung KPK.

Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjadi sorotan setelah video Tiktoker Bima Yudho Saputro yang berisi kritikan viral di media sosial (medsos). Bima mengkritik sejumlah proyek infrastruktur jalan hingga pendidikan di Lampung.

Sejumlah pejabat Pemprov Lampung yang ramai menjadi perbincangan di antaranya, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi; Wagub Lampung, Chusnunia Chalim; serta Kadinkes Lampung, Reihana Wijayanto. Reihana sudah pernah diklarifikasi harta kekayaannya oleh KPK.

Sementara itu, Chusnunia Chalim diklarifikasi harta kekayaannya pada hari ini, Rabu, 17/5.

Belum diketahui apa saja yang diklarifikasi KPK soal LHKPN. Berdasarkan hasil penelusuran, Chusnunia mempunyai harta kekayaan Rp13.663.133.913 (Rp13,6 miliar).

Harta kekayaannya itu terakhir kali dilaporkan ke KPK pada 7 Maret 2022 untuk periodik 2021. Sementara itu, belum ditemukan laporan terbaru Chusnunia Chalim untuk periodik 2022 di elhkpn.kpk.go.id.

Dari laporan terakhirnya, Chusnunia tercatat memiliki enam aset tanah dan bangunan berikut dengan bangunannya yang tersebar di Jakarta Selatan, Bandar Lampung, Depok, dan Lampung Selatan. Nilai aset tanah dan bangunan Chusnunia kisaran Rp6,8 miliar.

Chusnunia juga melaporkan kepemilikan satu unit mobil Honda Accord Sedan Tahun 2010 dan Toyota Alphard Tahun 2014. Dua unit mobil Chusnunia tersebut ditaksir bernilai Rp425 juta.

Tak hanya itu, Chusnunia tercatat juga memiliki aset berupa kas dan setara kas senilai Rp6,3 miliar. Jika ditotal keseluruhan, harta kekayaan Chusnunia mencapai Rp13.663.133.913 (Rp13,6 miliar).*

 

Pos terkait