BPH Migas Ungkap Tantangan Pengelolaan Pasokan BBM Jelang Lebaran 2023

B

FORUM KEADILAN – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menyebut ada tiga tantangan pengelolaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.

Tiga tantangan tersebut adalah ketersediaan suplai, kelancaran distribusi dan keamanan.

Bacaan Lainnya

“Perlu diperhatikan ketersediaan suplai menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Suplai yang ada, khususnya biosolar dan pertalite harus diupayakan bisa ditambah,” ujar Erika.

Pernyataan tersebut Erika sampaikan saat mendampingi Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik dalam rangka pemantauan pasokan BBM menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Terminal BBM Panjang PT Pertamina (Persero), Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kamis, 30/3/2023.

Soal kelancaran distribusi, ia mengimbau agar pihak terkait mempersiapkan stok BBM lebih awal dari tenggat waktu yang ditentukan.

Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem di lapangan atau di daerah tujuan distribusi.

“Meskipun suplai tersedia, belum tentu situasi di lapangan aman. Mengingatkan adanya pulau-pulau yang kemungkinan terdampak cuaca ekstrem atau cuaca buruk, sehingga perlu diantisipasi dengan menyiapkan stok lebih awal,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan, pihaknya siap mendistribusikan BBM pada Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Tak hanya distribusi, kata dia, Pertamina juga siap dalam mengendalikan BBM bersubsidi, salah satunya melalui metode quick response (QR) code.

Sebagai informasi, kunjungan kerja tersebut juga dihadiri Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra, Direktur BBM Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro, Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Jisman Hutajulu.

Selain itu, hadir pula Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas Setyorini Tri Hutami, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya Satyamurti Poerwadi, serta Direktur Manajemen Pembangkitan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) Adi Lumakso.*

Pos terkait