FORUM KEADILAN – Diplomat Selandia Baru menawarkan bantuan pencarian pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens, yang kini masih disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan.
Mengetahui hal tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat suara.
Ia menyebut pihaknya masih mampu menangani kasus tersebut.
“Ya dia tetapi nyerahin kepada kita, percayakan pada kita. Dia menawarkan bantuan, tapi saya masih mampu menyelesaikan,” ucap Yudo usai memimpin upacara Pembukaan Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Polisi Militer TNI Tahun Anggaran 2023 di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (8/3/2023).
Yudo juga menyebut perwakilan Selandia Baru ini memastikan bahwa sang pilot dalam keadaan aman.
“Dia berharap supaya tidak terjadi celaka terhadap pilotnya, supaya dengan pencarian yang kita gelar ini dia berharap pilot ini selamat,” tambahnya.
Yudo menegaskan kepada pihak Diplomat Selandia Baru, bahwa pihaknya sudah melakukan pencarian pilot Susi Air tersebut.
Sebelumnya, bantuan yang ditawarkan pihak Diplomat Selandia Baru ini terungkap dalam pertemuan antara aparat TNI dan Polri bersama rombongan diplomat Selandia Baru yang dipimpin Brendan Andrew Stanbury selaku Deputi Head.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh 2 staf Kementerian Luar Negeri RI yang digelar di Rimba Papua Hotel Timika, Senin, 13/2/2023.
“Para pejabat diplomat tersebut menawarkan bantuan apabila ada yang diperlukan saat melakukan pencarian dan evakuasi Pilot Susi Air yang saat ini sedang dalam pencarian oleh aparat gabungan TNI dan Polri,” ungkap Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Cantiasa kepada wartawan.
Lebih lanjut, para Diplomat Selandia Baru ini juga meninjau jalur evakuasi hingga kesiapan rumah sakit di Kabupaten Mimika sebagai pelayanan penanganan intensif apabila dilakukan evakuasi nantinya.*
