Kata Jokowi ke Pejabat Hedon: Pantas Rakyat Kecewa

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo. | Tangkapan layar YouTube Setpres

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil para pejabat yang berperilaku dan bergaya hedon. Menurut Jokowi, sangat pantas apabila masyarakat merasa kecewa melihat fenomena itu.

“Kalau menurut saya, pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekuatan, pamer kekayaan, hedonis,” ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 2/3/2023.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, Jokowi meminta kepada seluruh pejabat atau aparatur sipil negara (ASN) untuk memastikan rakyat terlayani secara efektif.

“Kemudian yang kedua, yang berkaitan dengan bidang aparatur sipil negara dan reformasi birokrasi, inti reformasi birokrasi itu adalah rakyat terlayani, rakyat terlayani dengan baik, secara efektif, dan akuntabel,” ujar Jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengaku telah membaca komentar kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah karena peristiwa yang melibatkan Ditjen Pajak hingga Bea-Cukai.

“Dari komentar-komentar yang saya baca, baik di lapangan maupun di kementerian, di media sosial, karena peristiwa di Pajak dan di Bea-Cukai,” kata dia.

Dia menekankan agar para pejabat dan ASN berhati-hati dan menjaga sikap dalam berperilaku di kehidupan sehari-hari. Tak hanya kepada pejabat pajak dan Bea cukai yang sedang disorot saat ini, tetapi juga kepada seluruh ASN di tanah air.

“Saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, aparat pemerintah, dan hati-hati, tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya terhadap birokrasi yang lainnya dan kalau seperti itu,” ujarnya.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan fenomena pejabat hedon atau pamer harta. Pejabat dimaksud yang sedang disorot yakni Kepala Bea Cukai Yogyakarta, yang kerap memamerkan kekayaannya di media sosial. *

Pos terkait