FORUM KEADILAN – Para ilmuwan mengumumkan hasil penelitian tentang kondisi wilayah-wilayah yang cenderung membuat orang mengeluarkan emosinya.
Ada tujuh macam emosi yang ditangkap dalam riset, yakni kemarahan, antisipasi,, jijik, ketakutan, kepercayaan, kegembiraan, dan kesedihan.
Mekanisme penelitian ini menggunakan data dari Twitter dan Open Street Map.
Para peneliti juga fokus pada dua kota yakni London dan San Fransisco.
Alasannya karena dua kota tersebut memiliki banyak tweet geotag yang secara keseluruhan lebih dapat diandalkan dan datanya tersedia dalam bahasa Inggris.
“Data dari Open Street Map digunakan untuk merepresentasikan karakteristik spasial kota, sedangkan dari tweet yang diberi geotag digunakan untuk mepresentasikan emosi orang di dalam kota tersebut,” kata para peneliti seperti dilansir dari The Jerusalem Post pada Senin, 20/2/2023.
Hasilnya, emosi yang sering diekspresikan adalah kegembiraan dengan 49,2 persen di San Fransisco dan 49,5 persen di London.
San Frasisco dan London untuk ekspresi lainnya adalah 3,1 persen dan 3,8 persen untuk kemarahan, 5,5 persen dan 5,9 persen untuk rasa jijik, 5,8 persen dan 4,8 persen untuk antisipasi, 4,1 persen dan 4,6 persen untuk kesedihan, 3,7 persen dab 2,8 persen untuk rasa takut dan 6,1 persen dan 4,0 persen untuk kepercayaan.
Selain itu, para ilmuwan juga menggambarkan bahwa perubahan emosi ini diikuti dengan peristiwa tertentu.
Misalnya Natal yang mencatat kegembiraan yang tinggi.
Lokasi juga berdampak pada emosi. Lokasi di dekat air atau tempat aktivitas air dapat dilakukan menunjukkan tingkat kegembiraan tinggi.
Sedangkan lokasi transportasi termasuk stasiun kereta api dan halte bus memiliki emosi seperti marah dan jijik.*